PM Pakistan Siap Kirim Tenaga Medis ke Indonesia: Dengan Senang Hati

8 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif menyampaikan kehormatan atas kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto di Islamabad, Pakistan. Dia menyebut, Indonesia sebagai negara sahabat yang memiliki kedekatan historis panjang dengan Pakistan.

"Merupakan suatu kehormatan besar bagi kami untuk kembali menyambut Anda atas nama rakyat Pakistan, pemerintah, dan saya pribadi. Kunjungan ini adalah kunjungan seorang Presiden Indonesia pertama dalam tujuh tahun terakhir, dan Pakistan adalah rumah kedua Anda," ujar PM Sharif dalam konferensi pers usai pertemuan diplomatik.

PM Sharif menyebut, pertemuan dengan Prabowo berlangsung sangat produktif dan menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk memperkuat kerja sama kedua negara. Pakistan, sambung dia, siap berkolaborasi untuk menyeimbangkan neraca perdagangan yang saat ini mencapai 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 75 triliun.

"Kami telah membahas bagaimana mengambil langkah-langkah perbaikan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan ini melalui ekspor pertanian dari Pakistan, melalui ekspor inisiatif-inisiatif yang dipimpin oleh IT, dan tentu saja di banyak bidang lainnya," kata PM Shehbaz.

PM Shehbaz juga menyampaikan kesiapan Pakistan untuk mengirim tenaga medis guna mendukung program pembangunan perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan di Indonesia. "Apa pun yang mungkin bagi kami dalam hal ini, kami akan melakukannya tanpa penundaan dan dengan senang hati," ujarnya menegaskan.

Sementara Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dan Pakistan untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai kesehatan, perdagangan, hingga politik luar negeri. Dia menekankan, hubungan erat Indonesia-Pakistan yang telah terjalin lama dan berakar pada nilai-nilai bersama sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

"Kita memiliki nilai-nilai yang sama, kita memiliki kepentingan yang sama. Kita berdua mungkin negara Muslim terbesar di dunia, tetapi Islam kita adalah Islam moderat yang mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan hubungan historis serta persaudaraan antara kedua negara kita sangat kuat," ucap Presiden.

Dalam bidang kesehatan, Prabowo mengapresiasi komitmen Pakistan untuk mengirimkan tenaga ahli, termasuk dokter dan profesor. Langkah itu guna mendukung program besar Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan nasional.

"Maka saya sangat gembira, saya sangat bersyukur bahwa Pakistan bersedia membantu kami di bidang kesehatan dengan mengirimkan dokter, profesor, dan pakar Anda untuk membantu kami di sektor kesehatan," ucap Prabowo.

Read Entire Article
Politics | | | |