REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan pembangunan jembatan bailey selesai dalam sepekan ke depan untuk menghubungkan kembali jalan menuju sejumlah desa (gampong) di Provinsi Aceh pascabencana di Sumatra. Instruksi itu disampaikan dalam rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Ahad (7/12/2025).
“Saya melihat pembangunan jembatan bailey yang tengah dikerjakan oleh PU dan dibantu oleh TNI, dan saya melihat pekerjaannya berjalan dengan baik. Diharapkan dalam satu minggu ini sudah bisa beroperasi sehingga jembatan-jembatan selanjutnya sudah mulai dibuka,” katanya.
Hingga kemarin malam, Kementerian PU terus mempercepat pemasangan jembatan bailey pada sejumlah lokasi seperti Teupin Mane, Alue Kulus, Enang-enang, Weihni Rongka, hingga Timang Gajah.
Dalam pernyataannya, Kepala Negara berharap jembatan bailey menjadi prioritas utama untuk membuka akses menuju wilayah-wilayah terisolasi akibat bencana di Sumatra, khususnya Aceh.
Dalam agenda yang sama, Kepala BNPB Suharyanto dalam laporannya menjelaskan bahwa meski akses di sejumlah daerah berangsur membaik, masih terdapat wilayah yang sepenuhnya terisolasi.
Ia menyebut dua kabupaten yang paling berat terdampak adalah Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Di Bener Meriah ada 232 gampong terdampak, sementara Aceh Tengah 295 gampong di 14 kecamatan,” ujarnya.
Suharyanto menambahkan bahwa kondisi di Aceh Tamiang mulai membaik karena bantuan sudah dapat kembali masuk melalui jalur darat, meskipun jumlah gampong terdampak masih mencapai 216.
Dalam laporannya, Kepala BNPB juga menyebut beberapa infrastruktur vital masih lumpuh.
“Untuk akses jalan nasional yang masih putus ada tiga titik menonjol. Pertama ruas Meureudu–Batas Pidie Jaya, termasuk Jembatan Meureudu yang masih putus,” katanya.
Kedua, Jembatan Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, yang menghubungkan Bireuen dan Bener Meriah. Ketiga, ruas jalan Kota Bireuen–Aceh Utara yang juga masih terputus.
Ia mengatakan seluruh titik kritis tersebut sedang dikerjakan secara intensif oleh Kementerian PUPR dan Satgas Gabungan.
sumber : ANTARA

3 hours ago
4













































