Putin Klaim 2 Tahun Mampu Tingkatkan Kemampuan Militer, Berikut 3 Faktanya

3 hours ago 4

loading...

Presiden Rusia Vladimir Putin klaim mampu tingkatkan kemampuan militer. Foto/X/@sasha_sotnik

MOSKOW - Industri militer Rusia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama dua tahun terakhir. Itu diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin Klaim 2 Tahun Mampu Tingkatkan Kemampuan Militer, Berikut 3 Faktanya

1. Fokus Kembangkan Artileri

Ia memuji sektor tersebut saat mengunjungi Pabrik Motovilikha, sebuah lokasi industri siklus penuh yang luas di kota Perm. Fasilitas ini berspesialisasi dalam produksi berbagai artileri, termasuk howitzer gerak sendiri dan ditarik serta sistem peluncur roket ganda.

“Untuk beberapa jenis senjata dan beberapa produk, produksi kami telah meningkat bukan hanya beberapa poin persentase, tetapi beberapa kali lipat,” kata Putin kepada para pekerja di pabrik tersebut, seraya menambahkan bahwa untuk beberapa jenis, angka ini “hampir 30 kali lipat.”

Baca Juga: PBB Setujui Pidato Lewat Video Presiden Palestina Mahmoud Abbas setelah AS Tolak Visanya

2. Senjata Rusia Makin Modern

Output industri tidak hanya meningkat, tetapi juga meningkat kualitasnya, catat presiden, seraya menambahkan bahwa sistem persenjataan telah menjadi lebih "modern dan diminati." Putin berharap perkembangan pesat sektor ini tidak akan surut dengan berakhirnya konflik Ukraina.

“Saya berharap dan mengantisipasi bahwa peristiwa-peristiwa terkait operasi militer khusus ini akan berlalu, tetapi permintaan akan angkatan bersenjata modern tidak akan berakhir di situ. Sebaliknya, kami akan terus mengembangkan angkatan bersenjata, menjadikannya modern, kompak, dan kuat,” ujar presiden, dilansir RT.

Selama kunjungan ke pabrik tersebut, presiden diperlihatkan sistem persenjataan baru, termasuk yang dibawa dari zona konflik Ukraina untuk diperbaiki dan diperbarui.

3. TOS-2 Jadi Andalan

Senjata-senjata tersebut termasuk Derivatsiya-PVO, meriam otomatis antipesawat yang dibangun di atas sasis kendaraan tempur infanteri BMP-3, serta TOS-2 Tosochka, sebuah sistem yang disebut sebagai "penyembur api berat" yang secara efektif berfungsi sebagai peluncur roket ganda jarak pendek, yang dirancang untuk menembakkan proyektil termobarik 220 mm yang sangat besar.

TOS-2 adalah versi beroda yang lebih ringan dari sistem TOS-1A beroda rantai; sistem ini telah diperkenalkan dan digunakan secara aktif dalam konflik Ukraina.

Unit khusus yang ditunjukkan kepada Putin berasal dari zona pertempuran dan memiliki bekas pecahan peluru yang khas, sebagaimana ditunjukkan dalam sebuah video yang diambil dari kunjungan presiden.

(ahm)

Read Entire Article
Politics | | | |