Rakornas HIMBARSI Digelar Selamatkan Masa Depan BPRS yang Kian Terjepit di Tengah Tekanan Ekonomi

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Di tengah badai ekonomi yang menghantam sektor keuangan mikro, Himpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Indonesia (HIMBARSI) tak tinggal diam. Menurut Sekretaris Jenderal HIMBARSI, Muhammad Hadi Mauliddin Nugraha, melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 dan ajang BPR Syariah Award, organisasinya mengkonsolidasikan barisan demi menyelamatkan masa depan BPRS yang kian terjepit.

Tema besar yang diusung adalah kolaborasi, tata kelola, dan digitalisasi. Tiga kata kunci yang mencerminkan betapa rapuhnya kondisi di lapangan. “Banyak BPR Syariah sudah mulai megap-megap. Ada yang tutup, ada yang kesulitan modal,” ujar Hadi, Kamis (7/8/2025).

Menurut Hadi, Rakornas ini bukan sekadar rutinitas tahunan tapi sebagai forum darurat. Evaluasi kinerja semester pertama dilakukan untuk memperbaiki arah langkah ke semester kedua yang tak kalah berat. “Kalau masing-masing BPRS jalan sendiri, tidak akan kuat. Kita harus berjamaah, bersinergi. Baru punya kekuatan kolektif di hadapan regulator dan stakeholder,” kata Hadi.

Hadi mengatakan, masalah klasik BPRS adalah keterbatasan sumber daya. Maka, transformasi digital bukan berarti adopsi teknologi mahal. HIMBARSI mendorong skema digitalisasi bertahap, sesuai kapasitas, dan lewat kerja sama cerdas baik dengan bank umum syariah, penyedia core banking, maupun mitra teknologi alternatif.

“Contoh sederhana, sistem transfer antarbank. Itu bisa lewat kolaborasi. Yang penting nasabah merasa aman dan percaya,” katanya.

Digitalisasi ini, kata dia, bila dilakukan bersama, akan menekan biaya, mempercepat adopsi, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap BPR Syariah. HIMBARSI sendiri masih berusia muda, baru terbentuk Desember 2024. Tapi legalitasnya dari Kemenkumham telah terbit, dan pengakuan dari pemangku kepentingan seperti OJK, KNKS, hingga Asosiasi Penjamin Simpanan sudah mulai mengalir.

Kini, menurut Hadi, pekerjaan rumahnya adalah memperkuat struktur internal. “Semakin dikenal, pekerjaan semakin banyak. Direksi dan pimpinan wilayah harus saling menopang DPP HIMBARSI,” katanya.

Rakornas HIMBARSI 2025 menjadi batu loncatan. Dari sekadar organisasi, menuju lembaga penentu arah industri BPR Syariah nasional dengan satu suara dan strategi bersama.

Read Entire Article
Politics | | | |