Riwayat Pendidikan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno yang Batal Dimutasi

3 hours ago 2

loading...

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wapres RI Try Sutrisno yang batal dimutasi. Foto/Dok/SINDOnews.

JAKARTA - Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya dimutasi dari jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) menjadi Staf Khusus KSAD, kini dipastikan tetap menempati jabatan lamanya setelah mutasi tersebut dibatalkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Mutasi tersebut awalnya tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025.

Baca juga: Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Putra Try Sutrisno Itu Tetap Jadi Pangkogabwilhan I

Namun berselang satu hari, keputusan itu direvisi melalui SK Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 tanggal 30 April 2025 yang menangguhkan mutasi terhadap tujuh perwira tinggi, termasuk Kunto Arief Wibowo.

Penundaan mutasi ini memicu spekulasi publik. Banyak yang mengaitkan keputusan tersebut dengan posisi politik ayah Kunto, mantan Wakil Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno , yang diketahui mendukung gerakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun, TNI dengan tegas membantah adanya muatan politik dalam proses mutasi.

Baca juga: Karier Militer Mentereng Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD

"Revisi mutasi ini murni untuk kepentingan organisasi. Tidak ada faktor eksternal yang mempengaruhi," tegas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya kepada media.

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo merupakan perwira tinggi Angkatan Darat yang menjabat sebagai Pangkogabwilhan I sejak 7 Januari 2025. Ia bertanggung jawab atas koordinasi operasi pertahanan di wilayah strategis Indonesia bagian barat, termasuk Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

Baca juga: 7 Perwira Tinggi TNI yang Batal Dimutasi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno

Kunto lahir di Malang, Jawa Timur, pada 15 Maret 1971. Ia menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan lulus pada tahun 1992 dari kecabangan Infanteri. Meski tidak banyak data tersedia mengenai riwayat pendidikan umum Kunto, kiprahnya di institusi militer menunjukkan jejak karier yang gemilang.

Ia pernah menjabat sejumlah posisi penting, seperti Komandan Korem 044/Garuda Dempo, Danpuslatpur Kodiklatad, Danrem 032/Wirabraja, Kepala Staf Kodam III/Siliwangi, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, dan Wakil Komandan Kodiklatad. Ia juga merupakan alumni Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Pendidikan Reguler XLV tahun 2007 dan pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2018.

Selama pengabdiannya, Kunto telah menerima berbagai penghargaan seperti Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, serta brevet kehormatan dari angkatan darat negara sahabat, antara lain Freefall Parachutist Badge dari Malaysia dan Air Assault Badge dari Amerika Serikat.

Dengan batalnya mutasi ini, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo tetap melanjutkan pengabdiannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, sebuah posisi strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia bagian barat.

(nnz)

Read Entire Article
Politics | | | |