Robbie Williams dan Laura Pausini Siap Guncang Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

7 hours ago 2

Music 2025-07-13 10:11:40

SKOR.id - Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan digelar dengan megah di Stadion MetLife, New York, Minggu (13/7/2025). Pertandingan puncak antara Chelsea FC dan Paris Saint-Germain akan disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia.

Namun, bukan hanya duel di lapangan yang menjadi sorotan, melainkan juga pertunjukan pra-pertandingan spektakuler yang disiapkan oleh FIFA.

FIFA mengumumkan bahwa Robbie Williams dan Laura Pausini akan memeriahkan acara pembukaan final lewat penampilan spesial lagu resmi terbaru FIFA, berjudul Desire, yang juga akan digunakan dalam seluruh turnamen FIFA ke depan, termasuk Piala Dunia 2026.

Scroll untuk membaca

Acara pembuka dirancang oleh Balich Wonder Studio, yang menghadirkan lebih dari 80 artis profesional dalam tiga segmen utama: hitung mundur menuju laga final, penampilan lagu resmi FIFA, serta penghormatan kepada tuan rumah, Amerika Serikat (AS).

Lagu kebangsaan AS akan dibawakan dalam sesi penghormatan khusus, lengkap dengan pasukan pembawa bendera (colour guard), aksi flyover dramatis, dan pertunjukan kembang api meriah yang menambah semarak final.

Sosok legendaris Michael Buffer akan kembali menyuarakan kalimat ikonik “Let’s get ready to rumble!” saat memperkenalkan dua tim finalis kepada dunia.

Pertunjukan Half-Time Perdana di Sejarah FIFA

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, FIFA akan mengadakan pertunjukan half-time dalam sebuah turnamen. Acara ini digarap oleh Global Citizen dan akan menampilkan para musisi kelas dunia seperti J Balvin, Doja Cat, dan Tems.

Tak hanya itu, penonton juga akan disuguhi penampilan emosional dari Emmanuel Kelly, penyanyi Australia yang menjadi seniman disabilitas pertama yang tampil di pertunjukan jeda laga FIFA.

Dengan rangkaian pertunjukan megah sebelum dan saat pertandingan, FIFA berupaya menyajikan pengalaman tak terlupakan bagi pecinta sepak bola dan musik dunia.

Pertandingan antara Chelsea dan PSG tak hanya menjadi perebutan gelar juara dunia antarklub pertama dalam format 32 tim, tetapi juga menandai era baru dalam integrasi sepak bola dan hiburan global.