Diskusi bertema Discussing McKinsey Global Institute Latest Report: The Enterprising Archipelago Propelling Indonesia’s Productivity.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno mengajak peserta diskusi menelaah laporan terbaru dari McKinsey Global Institute. Tema laporan tersbebut terkait peningkatan produktivitas nasional sebagai kunci untuk memperkuat daya saing Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global, disrupsi teknologi, dan perubahan demografi.
Laporan itu menyoroti berbagai tantangan struktural yang selama ini menjadi penghambat pertumbuhan di Indonesia, yang sebenarnya menghadirkan peluang besar. "Kalau kita bicara masa depan ekonomi Indonesia, produktivitas adalah fondasi yang nggak bisa ditawar," kata Sandiaga dalam diskusi "Discussing McKinsey Global Institute Latest Report: The Enterprising Archipelago Propelling Indonesia’s Productivity" di Hellolive Event Space, Jakarta Selatan dikutip Sabtu (12/7/2025).
Selaku Chief of Sandilogi, ia turut menghadirkan pandangan strategis berdasarkan pengalaman dan keterlibatannya di dunia usaha, pemerintahan, dan kewirausahaan. Didampingi oleh sejumlah pakar dan narasumber profesional, Sandiaga dalam forum tersebut mengingatkan, para peserta untuk tidak hanya menerima data, tetapi juga mengaitkannya dengan realitas lapangan dan konteks lokal.
"Cara kita melihat produktivitas hari ini sudah harus berubah, bukan hanya soal bekerja lebih keras, tapi soal bekerja lebih cerdas. Kita harus berani berinovasi, cepat beradaptasi dengan teknologi, dan serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Sandiaga di acara yang diadakan Sandilogi bersama POV tersebut.
Puluhan anak muda selaku entrepreneur, profesional muda, hingga pengambil kebijakan, yang mengikuti diskusi diajak menggali lebih dalam isu-isu ekonomi jangka panjang serta merumuskan strategi konkret dalam menghadapi masa depan. "Lewat forum ini, harapannya para entrepreneur bisa langsung menangkap insight dari laporan McKinsey, dan menjadikannya bahan strategi menghadapi tantangan nyata di lapangan," ujar Sandiaga.