Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik

4 hours ago 3

loading...

Progam pengiriman anak nakal ke barak militer oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakang disorot publik. Foto/SindoNews

JAKARTA - Progam pengiriman anak nakal ke barak militer oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakang disorot publik. Nahdatul Ulama (NU) berpendapat mengubah anak nakal menjadi baik bisa melalui pesantren.

Kendati program ini telah berjalan, Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur menyarankan pembinaan di barak militer perlu ditambahkan pendekatan keagamaan.

"Saya melihat pendidikan pesantren lebih baik. Tapi mungkin juga bisa dikombinasi pendidikan keagamaan dan pendekatan spiritual pesantren di tambahkan dengan disiplin seperti yang dimiliki oleh tentara," kata Gus Fahrur, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih

"Pendidikan keagamaan saya kira tidak kalah penting, perhatian orang tua tidak kalah penting, pendekatan spiritual, pendekatan psikologi itu saya kira jauh lebih penting dari pada sekadar tempaan secara fisik," imbuhnya.

Gus Fahrur menyakini pendekatan keagamaan mampu mengubah mental anak agar tidak kembali nakal. Karena kenakalan itu bukan berasal dari tubuh atau fisik melainkan dari pola pikir sang anak.

Baca juga: Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta

"Jadi anak-anak itu kan tidak hanya perlu ditempa fisiknya juga tapi mereka juga perlu dibenahi mentalnya, psikologinya," ujarnya.

Yang disorot dalam program ini oleh Gus Fahrur perlu adanya pengelompokan anak nakal sebelum dikirim ke barak militer. Pasal tak semua anak nakal mentalnya bisa diubah melalui pembinaan di barak militer.

"Jadi saya kira harus dipilah-pilah dulu mana yang benar-benar diperlukan dan apabila dikirim ke barak militer itu juga harus dengan kurikulum yang tepat," tuturnya.

(cip)

Read Entire Article
Politics | | | |