Tabrakan Maut Minibus Vs Bus di Gresik, 7 Orang Tewas

1 week ago 9

loading...

Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan minibus dengan bus penumpang di Jalur Pantura Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025). Foto: iNews/Agus Ismanto

GRESIK - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan minibus dengan bus penumpang di Jalur Pantura Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025). Kecelakaan diduga minibus yang membawa rombongan umrah dari Tuban mengalami selip sehingga oleng ke kanan melintasi marka hingga bertabrakan dengan bus Rajawali Indah yang melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan ini menyebabkan 7 penumpang mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL tewas yakni 4 meninggal dunia di lokasi dan 3 orang meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.

Seluruh korban tewas merupakan warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Rombongan dalam mobil tersebut tengah mengantar salah satu anggota keluarga yang berangkat menunaikan ibadah umrah.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil Panther melaju dari arah Lamongan menuju Gresik. Saat melintas di lokasi kejadian minibus tiba-tiba oleng ke kanan dan melewati marka jalan.

“Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju bus Rajawali Indah karena jarak terlalu dekat. Kecelakaan tidak dapat dihindari dan terjadi tabrakan adu banteng,” ujarnya.

Tujuh korban yakni Muhammad Aqib (27), calon jemaah umrah; Besar (65); Lislikah (53); Wiwik Sunarti (43); Akhmad Basuki (49), sopir mobil; M Al Fatih (3), balita; dan Hafiz Gandawiharja (17).

Dari pihak bus, dua orang mengalami luka-luka yakni Khoirul Anam (22) kenek bus asal Bojonegoro dan Suwarno (46) sopir bus asal Tuban. Keduanya mengalami patah tulang dan tengah dirawat di rumah sakit.

"Rombongan dalam mobil tengah mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat menunaikan ibadah umrah," ucapnya.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan termasuk kondisi kendaraan dan faktor kelayakan jalan. Pemeriksaan sopir bus juga akan dilakukan begitu kondisinya memungkinkan.

Jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit dan proses pemulangan ke kampung halaman tengah dilakukan pihak keluarga. Suasana duka menyelimuti Desa Tuwiri Wetan setelah kabar duka ini menyebar luas.

Tujuh Korban Meninggal Dunia Penumpang Mobil Panther

1. Muhammad Aqib, 27 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. (Calon jemaah umrah).
2. Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
3. Lislikah, 53 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
4. Wiwik Sunarti, 43 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
5. Akhmad Basuki, 49 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi).
6. M Al Fatih, 3 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
7. Hafiz Gandawiharja, 17 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.

Dua Korban Luka

1. Khoirul anam, kenek bus asal Bojonegoro.
2. Suwarno, sopir bus asal Tuban.

(jon)

Read Entire Article
Politics | | | |