Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman, didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, melakukan monitoring penanganan bencana longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan tiga korban tertimbun longsor di wilayah Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025) masih belum ditemukan hingga Senin (8/12/2025). Petugas kesulitan melakukan pencarian karena kondisi hujan.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Wahyudin mengatakan, alat berat sudah diterjunkan untuk membersihkan material tanah longsor sekaligus mencari korban. Namun, kendala hujan menyebabkan relatif sulit untuk melakukan pencarian.
"Belum (korban ditemukan), kemarin alat berat sudah masuk tapi terkendala hujan jadi proses dihentikan sementara," ujar Wahyudin, Senin (8/12/2025).
Wahyudin mengatakan, petugas gabungan akan mulai melakukan pencarian pada hari ini Senin (8/12/2025). Menurut Wahyudin, petugas yang melakukan pencarian mencapai 100 orang secara bergiliran. "Kalau SAR mencapai 100 orang, bergiliran dikoordinasikan oleh Basarnas," kata dia.
Menurut Kapolsek Pameungpuk AKP Asep Dedi, longsor terjadi akibat pergeseran tanah lereng Gunung Sinapeul dengan ketinggian 80 meter sehingga menimpa lima rumah milik warga. Akibatnya empat orang menjadi korban terdampak.
"Tiga orang masih tertimbun dan satu orang selamat mengalami luka di bagian kepala," kata dia.
Ia mengatakan korban yang masih tertimbun longsor yaitu Aisyah (70 tahun), Citra (19 tahun) dan Alfa (15 tahun). Sedangkan korban selamat dan dilarikan ke rumah sakit Ramdan (15 tahun) dibawa ke Rumah Sakit Nambo untuk menjalani perawatan. "Terjadinya longsor disebabkan curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan pergeseran tanah yang menimpa rumah warga sebanyak 4 unit rumah," kata dia.

3 hours ago
5













































