Tinggal Satu Tiang Tersisa, Warga Bireuen Meminta Bantuan Membangun Kembali Hidup

8 hours ago 9

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh berharap nantinya menerima bantuan rumah. Harapan itu disampaikan ke Presiden Prabowo agar memberikan bantuan rumah kepada mereka yang telah kehilangan tempat tinggal akibat diterjang air sungai.

"Sekarang tidak tahu tinggal di mana, rumah sudah hilang. Bantu lah kami untuk, walaupun hanya bangunan shelter," kata salah seorang korban, Sulamunhadi (51 tahun), Ahad (7/12/2025).

Pernyataan itu disampaikan Sulamunhadi saat ditemui di tenda pengungsiannya usai dikunjungi dan diserahkannya bantuan oleh Presiden Prabowo Subianto. Di lokasi pengungsian, Prabowo menyapa seluruh para pengungsi, serta ikut mencicipi makanan yang tersedia di tenda pengungsian dengan lauk seadanya yaitu ikan tongkol goreng sambalado.

Sulamunhadi menjelaskan, rumahnya berada di pinggir sungai Teupin Mane Desa Balee Panah kini hanya tinggal kenangan pada satu tiang tersisa. Selebihnya sudah terbawa banjir.

Dia menceritakan, pada Selasa (25/11/2025) sore, ia melihat air sungai mulai naik saat hujan deras melanda wilayah mereka. Saat ini belum diketahui juga terjadi longsoran tanah.

Lalu keesokan harinya, Sulamunhadi melihat rumah tetangga sudah tak terlihat, hanya rumahnya yang masih tersisa. Tetapi, juga sudah mulai miring terkikis sungai.

"Kemudian, saya ke belakang dan melihat tanah saya sudah mulai digerus air pada bagian bawahnya," ujarnya.

Saat itu, ia tetap memberanikan diri masuk ke rumah dan berhasil menyelamatkan satu benda atau hartanya yaitu kulkas. Setelah itu, rumah semakin miring, akhirnya dia lari menjauh.

Tak lama berselang tempat tinggalnya hancur dan dibawa banjir, hanya tersisa satu tiang bagian depan.

"Kita berharap kepada pemerintah, Presiden yang sudah hadir ke sini dapat membantu kami. Tanah pun sudah tidak ada, hanya tinggal surat, tapi rumah saya sudah hilang," kata Sulamunhadi.

Hal senada juga diutarakan Jasmani yang hampir satu keluarganya kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan longsor, baik rumah mertua hingga adik sepupunya. "Kami sudah tidak punya lagi rumah, barang habis semua, hanya baju di badan yang tersisa, lainnya tidak berhasil kami selamatkan," ujarnya.

Mereka berharap kepada Presiden Prabowo Subianto benar-benar dapat membantu mereka yang memiliki tempat tinggal kembali, serta saudara-saudara lainnya yang kehilangan rumah akibat musibah ini. "Bantu kami bapak Prabowo, apalagi bapak sudah mengunjungi kami di sini. Sudah melihat kami di Bele Panah. Kami minta dengan kedua tangan bapak Prabowo," kata Jasmani.

Di sisi lain, saat menyapa warga di tenda pengungsian dan mendengar keluhan korban soal rumah hingga tanah mereka yang hilang diterjang banjir dan longsor. Presiden berjanji bakal membantu warga terdampak. "Kita bangun kembali, nanti kita bantu, anggarannya sudah saya siapkan," tegas Presiden Prabowo.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |