10 Alasan Mengapa Hari Ini Harus Pilih Zohran Mamdani Versi Imam Masjid Indonesia di New York

3 hours ago 3

Kandidat wali kota New York Zohran Mamdani saat mengikuti mogok makan mendesak gencatan senjata di Gaza pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kota New York akan menyelenggarakan festival demokrasi empat tahunannya untuk menentukan siapa yang akan memimpin kota tersebut selama empat tahun ke depan. Kota New York dinilai selalu menjadi topik pembicaraan global karena berbagai alasan, dua di antaranya adalah perannya sebagai rumah bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Wall Street, pusat keuangan dunia.

Presiden Nusantara Foundation Shamsi Ali mengungkapkan, pemilihan wali kota pada 4 November bukan hanya tentang memilih wali kota berikutnya. Menurut dia, pemilihan tersebut adalah momen krusial dalam membentuk masa depan kota. Dia menjelaskan, sebagai salah satu kota tertua di dunia, New York berada di persimpangan jalan, membutuhkan peremajaan di banyak bidang. Salah satu aspek kuncinya adalah partisipasi politik di kalangan anak muda yang telah mengalami kekecewaan dan terputus dari proses politik.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Urgensi pembaruan terlihat jelas dalam dinamika elektoral saat ini. Bagaimana energi muda dan komunitas imigran, yang secara khusus aktif mendukung Zohran Mamdani selama pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, akan terlibat dalam pemilihan umum? Kemenangan telak Mamdani dalam pemilihan pendahuluan merupakan bukti perubahan zaman,"ujar Shamsi Ali yang merupakan salah satu imam masjid di Jamaica Muslim Center di New York, Amerika Serikat.

Menurut dia, pemilihan wali kota New York City dianggap sebagai salah satu pemilihan terpenting di AS, setelah pemilihan presiden. Keputusan Cuomo untuk mencalonkan diri sebagai kandidat independen meskipun kalah telak dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat menimbulkan pertanyaan tentang motifnya.

"Sebagai mantan gubernur dan putra mantan gubernur, ia akan merasa malu jika dikalahkan oleh pendatang baru yang masih muda, terutama seorang Muslim. Pola pikir Cuomo dapat dilihat dari sikap beberapa pemimpin Partai Demokrat di New York, seperti Hakeem Jeffries dan Chuck Schumer, yang belum sepenuhnya mendukung kandidat partai mereka, Zohran Mamdani. Hal ini juga terlihat dari sikap para oligarki yang mendukung Cuomo sambil mengancam akan meninggalkan New York City jika Zohran Mamdani memenangkan pemilihan wali kota,"kata dia.

Read Entire Article
Politics | | | |