Aplikasi Pendaftaran Haji, Kemenag: Daftar Haji Online, tak Perlu ke Kantor Kemenag

4 hours ago 2

Ilustrasi warga mendaftar haji.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyosialisasikan aplikasi "Haji Pintar" kepada masyarakat di daerah itu yang akan melakukan pendaftaran haji dalam jaringan atau online.

"Saat ini masyarakat sudah bisa mendaftar haji secara online, tidak perlu lagi datang ke kantor Kemenag cukup dari rumah masing-masing, nama aplikasinya Haji Pintar," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman Budi di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, aplikasi Haji Pintar tersebut diluncurkan oleh Kemenag RI dan dapat diunduh melalui playstore di android masing-masing.

Penggunaan aplikasi Haji Pintar ini, kata dia, dapat digunakan masyarakat yang akan mendaftarkan diri guna menunaikan rukun Islam kelima tersebut dari mana saja, namun untuk mengonfirmasi pendaftaran mereka harus mendatangi petugas atau operator haji di kantor Kemenag masing-masing, agar datanya bisa diverifikasi dan disetujui.

"Jika semua berkas pendaftaran lengkap, kemudian diunggah lewat aplikasi. Data diri pendaftar ini harus sesuai dengan identitas pribadi, kemudian foto yang dikirim juga harus simetris dengan latar belakang putih," terangnya.

Menurut dia, setelah seluruh dokumen diunggah para pendaftar dengan menggunakan aplikasi ini wajib mengonfirmasi kembali ke pihak Kemenag, guna memastikan apakah mereka sudah masuk ke dalam daftar tunggu atau belum.

Sementara itu, daftar tunggu haji atau waiting list masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang sudah mendaftarkan diri untuk berangkat haji, tambah dia, saat ini sudah mencapai 4.992 orang, jika dikurangi dengan kuota haji sebanyak 221 orang per tahun maka baru akan habis 23 tahun ke depan atau tahun 2048 mendatang.

Tingginya minat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk menjalankan rukun Islam kelima itu sendiri, tambah dia, menunjukkan mulai membaiknya perekonomian masyarakat di wilayah itu.

"Warga Rejang Lebong yang sudah mendaftar haji ini sudah masuk dalam daftar tunggu di Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat Kemenag RI," demikian M Adityawarman.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |