AS Buru Kapal Minyak Venezuela Tujuan China-Iran

2 hours ago 4

Boneka yang menggambarkan mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez memegang tanda yang menggambarkan Presiden Donald Trump sebagai bajak laut dalam aksi menentang intervensi AS, di Caracas, Venezuela, Sabtu, 13 Desember 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat mengumumkan kembali mengejar kapal tanker minyak lainnya di perairan internasional dekat Venezuela. Sementara Washington terus mengintensifkan kampanye tekanan terhadap pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Operasi pada Ahad ini terjadi sehari setelah Penjaga Pantai AS menyita kapal keduanya di lepas pantai Venezuela dalam dua minggu, sebagai bagian dari “blokade” yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Pejabat AS mengatakan kepada Aljazirah bahwa penjaga pantai AS “masih aktif mengejar” kapal tersebut, yang mereka gambarkan sebagai bagian dari armada gelap Venezuela yang berusaha menghindari sanksi Washington terhadap sektor minyak penting negara Amerika Latin tersebut.

Pejabat itu menambahkan bahwa kapal itu “mengibarkan bendera palsu” dan “di bawah perintah penyitaan yudisial”.

Kantor berita Reuters, mengutip seorang pejabat AS, melaporkan bahwa kapal tanker itu berada di bawah sanksi, namun menambahkan bahwa kapal tersebut belum ditumpangi sejauh ini. Pejabat tersebut mengatakan kepada badan tersebut bahwa intersepsi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk berlayar atau terbang dekat dengan kapal yang menjadi perhatian.

Video pembajakan yang dilakukan pasukan Angkatan Laut AS terhadap tanker Venezuela, Rabu (10/12/2025). (X/Jaksa Agung AS Pam Bondi)

Pejabat tersebut tidak memberikan lokasi spesifik untuk operasi tersebut atau menyebutkan nama kapal yang dikejar.

Kelompok manajemen risiko maritim Inggris, Vanguard, mengidentifikasi kapal tersebut sebagai Bella 1, kapal pengangkut minyak mentah berukuran sangat besar yang ditambahkan tahun lalu ke dalam daftar sanksi Departemen Keuangan AS, yang mengatakan bahwa kapal tersebut memiliki hubungan dengan Iran.

Bella 1 kosong ketika mendekati Venezuela pada Ahad, menurut TankerTrackers.com.

Reuters, mengutip dokumen internal perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA, melaporkan bahwa kapal tersebut, pada tahun 2021, telah menyediakan transportasi minyak Venezuela ke China. Badan tersebut, mengutip layanan pemantauan kapal, juga melaporkan bahwa kapal tersebut sebelumnya membawa minyak mentah Iran.

Read Entire Article
Politics | | | |