Awas! Kaki-Kaki Mobilmu Bisa Jadi Bom Waktu! 10 Tanda Maut Ban Wajib Diganti!

3 hours ago 1

loading...

Penting untuk mengetahui kapan ban mobil wajib diganti. Foto: TAM

JAKARTA - Mereka adalah tumpuan setia, satu-satunya penghubung antara lapisan karet dan kerasnya aspal. Tanpa mereka, mobil canggih pun tak lebih dari sekadar pajangan mahal.

Mereka adalah ban, sang "kaki" kendaraan yang seringkali luput dari perhatian. Padahal, di balik kembang yang terlihat tebal, tersimpan bahaya laten yang siap mengintai, mengancam keselamatan jiwa dalam sekejap mata!

Banyak pemilik mobil terlena, menganggap ban masih "oke" selama belum terlihat gundul. Padahal, usia dan berbagai faktor tersembunyi bisa membuat ban berubah menjadi bom waktu yang siap meledak di tengah perjalanan.

Auto2000 berbagi 10 sinyal peringatan halus – yang seringkali diabaikan – bahwa ban mobil Anda sudah minta diganti:

1. Usia Senja Si Karet: Lebih dari 3 Tahun, Elastisitasnya Mengkhawatirkan!

Bayangkan karet gelang yang sering ditarik ulur, lama kelamaan akan getas dan mudah putus. Begitulah ban mobil. Meski kembangnya masih bagus, usia lebih dari 3 tahun membuat elastisitas karetnya berkurang drastis. Dinding ban mengeras, tak lagi lentur meredam guncangan. Kenyamanan berkendara pun lebur bersama hilangnya kelenturan.

2. Kilometer Sudah Keramat: 40.000 KM, Saatnya Pensiun Dini!

Bahkan jika usia ban belum mencapai 3 tahun, jarak tempuh 40.000 km adalah lampu kuning yang tak boleh diabaikan. Ibarat sepatu lari yang sudah diajak maraton berkali-kali, serat-serat ban pun mengalami keausan. Meski tampak luar masih gagah, performanya sudah jauh menurun, terutama dalam mencengkeram aspal saat hujan.

3. Bisikan Indikator TWI: Segitiga Kecil Penanda Akhir Hayat!

Setiap ban memiliki Tread Wear Indicator (TWI), si segitiga kecil yang tersembunyi di antara kembang ban. Inilah batas akhir ban boleh mengaspal. Jika kembang ban sudah "bertemu" dengan segitiga TWI, jangan tunda lagi! Ini adalah sinyal SOS dari ban Anda!

4. Gundul di Tengah: Bukti Kebiasaan 'Angin Surga' yang Membunuh!

Jangan tertipu dengan kembang ban di tepi yang masih normal. Jika bagian tengah tapak ban licin, itu artinya tekanan angin ban Anda seringkali terlalu tinggi. Bagian tengah ban menerima beban berlebih, aus lebih cepat, dan siap menggelincir di tikungan tajam.

5. Aus Tak Merata: Jejak 'Penyakit' Kaki-Kaki Mobil!

Ban menipis hanya di satu sisi luar, dalam, atau bagian tertentu? Ini bukan sekadar keausan biasa! Ini ada masalah pada spooring, balancing, atau komponen kaki-kaki mobil lainnya. Mengabaikannya sama dengan membiarkan penyakit menggerogoti keselamatan Anda.

6. Benjolan Misterius: 'Bisul' Mematikan di Dinding Ban!

Muncul benjolan aneh di dinding ban? Jangan anggap remeh! Ini adalah pertanda putusnya anyaman benang atau kawat penguat di dalam ban. Kekuatan ban sudah tak lagi merata, siap meledak kapan saja, terutama saat menghantam lubang atau melaju kencang.

7. Retak-Retak Halus: 'Luka' Tersembunyi Akibat Panas dan Usia!

Retakan-retakan kecil di sisi ban seringkali muncul akibat terpapar panas ekstrem dalam waktu lama atau karena usia ban yang semakin senja. Karet ban getas dan rapuh, siap pecah di saat yang paling tak terduga.

8. Bekas Tambalan 'Kropos': Lebih dari 3-4 Kali, Kekuatannya Meragukan!

Ban bocor memang sulit dihindari, dan tambalan tubeless memang solusi praktis. Namun, jika ban sudah berkali-kali menerima "jahitan," kekuatannya pasti berkurang. Batasi maksimal 3-4 tambalan!

9. Lecet Parah: 'Cicatrices' Akibat Benturan Keras!

Menghantam trotoar atau masuk lubang besar bisa meninggalkan леcet mengerikan di ban. Meski tampak sepele, luka ini melemahkan struktur ban dan berpotensi menjadi titik awal pecah ban saat kembali melewati jalan rusak.

Baca Juga: Dunlop Turun Tangan Bantu Pemudik: Posko Siaga 24 Jam dan Layanan Ban Gratis

10. Kembang 'Gigi Hiu': Heel Toe Wear, Gejala Suspensi Bermasalah!

Kembang ban yang terlihat seperti "gigi hiu" atau terangkat sebagian adalah masalah pada bushing suspensi, bearing roda, atau ball joint yang sudah aus. Ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga mengurangi daya cengkeram ban secara signifikan.

Jangan sampai terlena dengan tampilan luar ban yang terlihat normal. Periksa secara berkala setiap sudut dan sisibanmobilAnda.

(dan)

Read Entire Article
Politics | | | |