Ayatollah Khamenei Nilai Pidato Trump di Hadapan Pemimpin Arab adalah Kebohongan

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam klaim Presiden AS Donald Trump yang menyebut bahwa Washington menggunakan kekuatan dalam memastikan perdamaian dunia, sambil menyinggung dukungan militer AS kepada rezim Israel yang saat ini tengah menjalankan proses pembataian di Gaza. Hal itu diungkapkan Khamenei dalam pertemuan dengan beberapa guru dan pejabat pendidikan di Iran di Teheran, Sabtu (17/5/2025).

"Sebagian dari pidato selama kunjungan Presiden AS di kawasan bahkan tidak layak direspons sama sekali. Level pidato itu sangat rendah dan itu menjadi sumber memalukan baik bagi pemberi pidato dan bangsa Amerika," kata Khamenei, dikutip Tasnim News.

Ayatollah Khamenei menggambarkan klaim Trump bahwa dia ingin menggunakan kekuatan untuk perdamaian adalah kebohongan, dan menambahkan, "Kapan mereka pernah menggunakan kekuatan mereka untuk perdamaian? Dia dan pejabat AS, dan pemerintahan AS menggunakan kekuatan mereka untuk pembantaian di Gaza, untuk memicu perang di mana saja mereka mampu, dan mendukung tentara bayaran mereka."

Namun, Khamenei menegaskan, bahwa kekuatan sungguhnya bisa digunakan untuk perdamaian dan keamanan. Oleh karena itulah, mengapa Republik Islam Iran, terlepas dari harapan musuh, akan melanjutkan perkembangan kekuatan militernya setiap hari.

"Tapi tidak seperti mereka. Mereka biasa menggunakan kekuatan untuk membantu rezim Zionis dengan bom-bom yang dijatuhkan ke anak-anak Gaza, rumah sakit, rumah warga, di Lebanon dan di mana saja mereka mampu," kata Khamenei.

Merujuk pada pidato Trump yang mengklaim bahwa negara-negara di Timur Tengah tidak bisa bertahan lebih dari 10 hari tanpa bantuan AS, Khamenei mengatakan, "Saat ini, dalam perjanjiannya, perilaku, dan proposalnya, dia melanjutkan untuk menghadirkan dan menerapkan model yang sama terhadap negara-negara itu dalam cara seolah mereka tidak akan selamat tanpa bantuan AS. Model ini telah sepenuhnya gagal. Karena determinasi dan usaha para negara di kawasan, AS harus dan akan meninggalkan kawasan."

Ayatollah Khamenei juga menggambarkan rezim Zionis sebagai sumber korupsi, perang dan perpecahan di Timur Tengah, dan menegaskan bahwa rezim Zionis sebagai rezim yang berbahaya, mematikan, kanker di kawasan yang harus dihilangkan. Khamenei lalu menggambarkan prinsip dan sistem nilai dari Republik Islam Iran, nilai yang memandu perilaku bangsa pada masa turbulensi seperti saat ini, sebagai sistem yang "jelas dan terdefinisi baik."

"Hari ini, Iran tidak bisa dibandingkan dengan masa lalu. Hari ini. dengan berkat dan bantuan Tuhan, banyak musuh kecewa, dan meski ada upaya dari pihak lain untuk melemahkan, Iran telah membuat kemajuan. Dan kemajuan itu akan berlanjut lebih banyak lagi dari sekarang, insya Allah. Semua akan menjadi saksinya. Kaum muda kami akan menyaksikan hal itu terjadi lewat cara yang terbaik," kata Khamenei.

Read Entire Article
Politics | | | |