REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Di sebuah cafe di kawasan Dago Kota Bandung, terlihat beberapa konten kreator sedang fokus bernyanyi. Tanpa memperhatikan area sekitar, para konten kreator yang satu sama lain, hanya berjarak sekitar 3 meteran itu bernyanyi dengan merdu menyanyikan genre lagu masing-masing.
Sesekali mereka terlihat dadah-dadah ke penonton live nya. Mereka pun, tersenyum melihat berbagai gift yang diberikan oleh penontonnya di dunia maya. Tak hanya laki-laki, ternyata perempuan juga ada yang menjadi konten kreator. Mereka, tampil totalitas meskipun hanya bernyanyi ditonton oleh para penggemar onlinenya.
Sekilas, mereka seperti asyik di dunianya sendiri. Tak ada kata malu, tak ada kata canggung karena yang mereka pedulikan adalah jaringan internet yang lancar. Sehingga, bisa mendukung penampilan mereka sangat prima saat bernyanyi dan menyapa penonton dari berbagai daerah.
Saking asyiknya para konten kreator itu bernyanyi, mereka tak menyadari ada anggota P-Project di belakang dan masuk ke layar mereka ikut bernyanyi dan menyapa penonton onlinenye. Salah satunya adalah artis Tika Pangabean, setelah sadar mereka pun terlihat senang dan histeris bernyanyi bersama anggota P-Project.
Dengan keisengan dan kejailannya, Tika Pangabean bersama teman-temannya, memberi kejutan pada para konten kreator satu persatu. Mereka pun, berterima kasih karena bisa satu inframe siaran langsung dengan anggota P-Project sehingga banjir saweran karena penontonnya senang. Suasana yang penuh kekeluargaan tersebut, ada saat acara Perluasan Jaringan Hyper 5G Telkomsel di Bandung Raya, belum lama ini.
Sebagai penyedia layanan 5G terdepan dan terluas di Indonesia, Telkomsel menghadirkan jaringan Hyper 5G di wilayah Bandung Raya. Upaya ini dilakukan, sekaligus untuk mendorong transformasi ekosistem digital. Hingga Juli 2025, Telkomsel telah mengoperasikan 172 BTS 5G aktif di Bandung dan sekitarnya. Yakni, mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, hingga Bandar Udara Internasional Kertajati.
Handalnya jaringan operator telekomunikasi, tak hanya dibutuhkan oleh konten kreator. Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) pun, sangat membutuhkan sinyal kuat untuk melancarkan bisnisnya. Menurut Pengusaha Frozen Food di daerah Bandung Timur, Endah Restiani (38 tahun), operator handal sangat dibutuhkan untuk menjalankan bisnis kulinernya. Terutama, untuk memasarkan produk hingga memaintence pelanggan.
"Kunci keberhasilan bisnis yaa jaringan yang handal. Ini sangat penting, karena kita harus memaintenance pelanggan, membuat komunitas dan terus menjaga komunikasi," ujar Endah kepada Republika, akhir pekan ini.
Selain itu, menurut Endah, jaringan handal dan kuat sangat dibutuhkan untuk memasarkan produknya. Selama ini, penjualan produk frozen foodnya sangat mengandalkan online. Bahkan, sampai 80 persen penjualan berasal dari online. Produknya, dipromosikan dan dipasarkan melalui sosial media (Sosmed). Tak hanya WA, tapi juga FB, Tiktok, dan membuat video di Youtube.
"Usaha sekarang kan pemasarannya memang harus menggunakan Sosmed dan marketplace karena jangkaungan pasarnya lebih luas. Selama ini, saya menggunakan kartu Telkomsel karena jaringannya sangat handal dan tarifnya murah. Hanya Rp 200 ribu sudah bisa buat bisnis," paparnya.
Endah pun, menyambut baik dengan hadirnya jaringan Hyper 5G di wilayah Bandung Raya. Karena, itu berarti sinyal akan semakin kuat dan penggunaan aplikasi akan semakin cepat. Sehingga, berjualan secara online pun akan semakin lancar. Ia berharap, dengan didukung jaringan yang semakin kuat ini, bisnisnya pun akan semakin berkembang. "Iya, itu lah alasan saya dari dulu pakai Telkomsel, selain jaringannya kuat dimana-mana, teknologinya selalu update terdepan ya," katanya.