Bantuan Pangan Beras Dimulai Juli, Ini Penjelasan Airlangga

8 hours ago 7

Warga menukarkan kupon saat penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah di Kantor PT Pos Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah akan segera menyalurkan bantuan pangan beras setelah anggaran belanja tambahan resmi diterima.

"Dengan demikian, seluruh program stimulasi ekonomi ini, beberapa akan digulirkan ke bulan Juli karena sebagian anggarannya baru bisa digunakan," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Bantuan pangan beras merupakan program prorakyat yang dilanjutkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini menyalurkan beras dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Untuk tahun 2025, bantuan ini ditargetkan menjangkau 18.277.083 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan estimasi kebutuhan anggaran belanja tambahan (ABT) mencapai sekitar Rp4,9 triliun. Penyaluran bantuan akan dilakukan secara one shoot, yakni alokasi dua bulan sekaligus dalam satu kali pengiriman.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa bantuan baru dapat dijalankan setelah adanya penugasan resmi melalui rapat terbatas (ratas) atau rapat koordinasi terbatas (rakortas), dan ketersediaan ABT.

“Anggaran untuk program ini belum berada di Badan Pangan Nasional, melainkan di Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN). Kini telah terkonfirmasi bahwa ABT sudah tersedia, sehingga bantuan pangan beras bisa segera dijalankan," ujar Arief.

Menurut dia, distribusi bantuan akan dimulai pada Juli ini dan disalurkan langsung untuk dua bulan, masing-masing sebanyak 10 kilogram per KPM. Wilayah prioritas pengiriman mencakup Indonesia timur.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |