6 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memperkuat pengembangan layanan keuangan digital, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkolaborasi dengan PT Finnet Indonesia (Finpay). Anak perusahaan Telkom Group itu memiliki rekam jejak dalam bidang sistem pembayaran dan infrastruktur transaksi digital.
Direktur Utama Finpay, Rakhmad Tunggal Afifuddin, menyatakan, pihaknya siap memperkuat tata kelola digital layanan haji melalui teknologi yang dimilikinya.
"Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi Finpay untuk mendukung transformasi digital pengelolaan dana haji. Kami ingin memastikan proses transaksi, pelaporan, dan akses layanan berlangsung semakin transparan, mudah, dan aman bagi seluruh jemaah," ujar Rakhmad dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, BPKH dan Finpay telah menandatangani nota kesepahaman di FX Sudirman, Jakarta. Dalam MoU itu, kedua belah pihak menyepakati integrasi sistem pembayaran, penguatan infrastruktur transaksi elektronik, hingga pengembangan layanan keuangan digital. Semua dapat disajikan dalam aplikasi haji yang dikelola BPKH.
Melalui kemitraan ini, Finnet akan menyediakan teknologi transaksi berbasis Finpay. Platform pembayaran digital ini telah digunakan secara nasional oleh berbagai lembaga pemerintah dan BUMN.
Integrasi sistem ini memungkinkan pemantauan setoran BPIH, nilai manfaat, maupun komponen dana haji lainnya dilakukan secara real-time. Selain itu, Rakhmad menegaskan, calon jamaah pun dapat dengan aman bertransaksi, sesuai dengan standar keamanan sektor keuangan di Indonesia.
"Melalui sinergi ini, Finnet Indonesia atau Finpay akan menyediakan dukungan teknologi yang memungkinkan proses pemantauan, distribusi, dan pengelolaan dana haji dilakukan secara real-time serta aman," ujar Rakhmad.
Sementara itu, BPKH memandang pemanfaatan layanan digital sebagai kebutuhan untuk memastikan tata kelola dana haji tetap inklusif dan efisien.
Penguatan infrastruktur digital juga disebut akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan resmi pengelolaan keuangan haji.
Kerja sama tersebut sekaligus menegaskan komitmen BPKH dalam menghadirkan layanan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus menjamin pengelolaan dana haji tetap profesional, transparan, dan akuntabel.
sumber : Antara
