BRI Insurance Bayarkan Klaim Alat Berat Rp 1,18 Miliar di Jayapura

4 hours ago 2

Kantor BRI Insurance.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance membayarkan klaim asuransi alat berat kepada tertanggung PT Tiga Rizky Jaya senilai Rp1,18 miliar. Kerusakan alat berat itu disebabkan oleh terjadinya kecelakaan di tambang pasir dan batu di Desa Argapura, Jayapura Selatan.

Reruntuhan batu di lokasi menyebabkan alat berat excavator yang sedang beroperasi terguling pada 8 Maret 2025.

Pimpinan cabang BRI KC Jayapura Burhan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/7/2025), mengatakan, kehadiran asuransi kerugian bagi pemilik bisnis di Jayapura menjadi penting mengingat kondisi geografis yang luas dan beragam.

Maka, asuransi kerugian menjadi solusi yang dibutuhkan untuk perlindungan aset.

Senada, Gunawan selaku tertanggung mengaku merasakan manfaat asuransi. Musibah yang dialaminya mendapatkan ganti rugi dengan proses dan nilai klaim yang sesuai. “Dengan menggunakan asuransi membuat saya terbantu untuk memulai usaha kembali,” ujar dia.

BRI Insurance menyatakan komitmennya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai proteksi asuransi.

Perusahaan juga mengaku siap memberikan pelayanan proteksi terhadap aset-aset tertanggung, baik pelayanan untuk pembelian produk hingga proses klaim yang mudah.

Dengan begitu, diharapkan nasabah dapat merasa aman dan menikmati manfaat berasuransi.

Diberitakan sebelumnya, BRI Insurance mendorong integrasi asuransi dengan ekosistem layanan perbankan.

Corporate Planning and Strategy Division BRI Insurance Aryo Swastika menyoroti potensi bancassurance yang dinilai belum dioptimalkan secara strategis karena pendekatan yang kurang terstruktur dan proaktif.

Dia menilai, minimnya interaksi langsung antara perusahaan asuransi dan debitur bank menyebabkan potensi pasar bancassurance belum dimanfaatkan secara optimal.

“Solusinya adalah meningkatkan eksposur asuransi umum melalui integrasi dalam ekosistem layanan perbankan,” kata Aryo.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |