BSI dan GP Ansor Kerja Sama Layanan Haji dan Umrah

4 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pelayanan haji dan umrah.

Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (11/5/2025), mengatakan kerja sama tersebut digawangi oleh perusahaan tour and travel di bawah Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), yakni PT Sorban Nusantara Utama atau Sorban Tours.

“Pertama, saya harapkan Sorban menjadi jembatan bagi kader yang akan menjalankan ibadah umrah di berbagai daerah. Kedua, saya harapkan Sorban membawa layanan yang profesional, akuntabel, transparan, simpel, dan tentu menguntungkan semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, CEO BUMA, Firmana Tri Andika, menyebut Sorban Tours bukan sekadar perusahaan perjalanan wisata dan umrah, melainkan bagian dari perjuangan merealisasikan mimpi untuk berumrah bagi kader Ansor/Banser serta umat Muslim pada umumnya.

“Perlu diakui, bagi sebagian besar kalangan, umrah dianggap mewah atau hanya dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki akses ekonomi yang baik. Jadi, konsep besarnya adalah memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beribadah umrah,” kata Firmana.

Dalam acara penandatanganan MoU, Sorban Tours juga meluncurkan aplikasi digital bertajuk Sorban yang memudahkan perjalanan umrah bagi masyarakat.

Aplikasi Sorban bertujuan mempermudah calon jamaah dalam melakukan registrasi, memantau proses dokumen perjalanan, jenis pesawat yang digunakan, hingga hotel dan lokasi-lokasi yang akan menjadi bagian dari perjalanan jamaah.

Direktur Utama Sorban Tours, Ahmad Faisol, menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh jamaah maupun calon jamaah yang akan menunaikan ibadah umrah dan haji.

Selain itu, sambung Ahmad, digitalisasi layanan haji dan umrah merupakan keniscayaan mengingat tantangan geografis Indonesia yang luas dan berbentuk kepulauan.

“Cabang kami tersebar di banyak daerah di Indonesia. Karena itu, dibutuhkan satu sistem pelayanan yang sama, real time, dan bisa digunakan kapan pun dan di mana pun oleh jamaah. Bagi kami, sistem ini mempermudah, mempercepat, dan menyempurnakan pelayanan,” tuturnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |