Cendekiawan Perempuan Papua Gelar Kongres II Besok, Dibuka Ibu Wapres Selvi Ananda

13 hours ago 5

Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Gibran bersama dengan anggota Cendekiawan Perempuan Papua dalam ajang silaturahmi terkait Kongres II CPP di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) akan menggelar Kongres II di Jakarta, Jumat (5/12/2025). Kegiatan tersebut direncanakan dibuka oleh istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Gibran dan akan dihadiri perwakilan CPP dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum CPP Rosaline Rumaseuw mengatakan, pihaknya telah diterima secara resmi oleh istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan pembukaan kongres.

“Cendekiawan Perempuan Papua sudah diterima oleh Ibu Wapres untuk bersilaturahmi dan sekaligus mengundang beliau membuka serta memberikan arahan dalam Kongres II CPP,” ujar Rosaline, Kamis (4/11).

Pertemuan dengan istri Wakil Presiden Selvi Ananda Gibran berlangsung pada Rabu (3/11) di rumah dinas Wapres. Dalam pertemuan tersebut, Selvi Ananda didampingi antara lain oleh Ketua Seruni Tri Tito Karnavian, Ibu Presetyo Hadi, dan Ibu Bahlil.

Sementara dari pihak CPP, Rosaline hadir bersama Sekretaris Umum Wendi Hegemur, Wakil Sekretaris Umum Natalia Sendi Atok, S.Pn., Ketua CPP Provinsi DKI Jakarta Maria Koruwa, S.E., Penasihat CPP Pdt. Samparisna Koibur, S.Th., M.M., Bendahara CPP Violetha Chatrien, S.S., serta Anggota CPP Angela Julia G. Ibo.

Rosaline menambahkan, ke depan CPP akan memperkuat kolaborasi dengan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) di bawah istri Wakil Presiden Selvi Ananda Gibran, khususnya untuk program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Papua.

“Ibu Wapres memiliki perhatian besar terhadap pengembangan kapasitas perempuan dan perlindungan anak-anak Papua. CPP siap berkolaborasi dengan Seruni di bawah kepemimpinan Ibu Wapres,” tegas Rosaline.

Kongres II CPP diharapkan menjadi momentum konsolidasi nasional organisasi perempuan cendekiawan Papua, sekaligus memperkuat peran strategis perempuan dalam pembangunan sumber daya manusia di Tanah Papua.

Read Entire Article
Politics | | | |