5 hours ago
3
Humor 2025-06-07 22:33:41
Jamaah haji melempar jumroh. Gus Rur bercerita Harmoko saat pergi haji bersama Presiden Soeharto ketakutan karena batu yang dilontarkan saat lempar jumroh kembali lagi mengenai dirinya.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Salah satu rangkaian ibadah haji adalah melempar jumroh, yakni melemparkan batu krikil yang dipungut ketika bermalam di Muzdalifah ke tiang atau Jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah. Ada cerita jenaka yang disampaikan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tentang seorang pejabat Indonesia di era Orde Baru yang saat melempar jumroh, batu kerikilnya malah balik lagi mengenai dirinya.
Menteri tersebut, kata Gus Dur, adalah Harmoko. Tangan kanan Presiden Soeharto itu berangkat bersama rombongan ke Tanah Suci.
Gus Dur bercerita ketika prosesi pelemparan jumrah. Setelah rukun haji dilaksanakan, tiba ke rukun lempar jumrah. Rombongan Presiden Soeharto pun melempar batu ke tiang sebagai simbol mengusir setan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun, ada satu pembantu presiden yang mengalami kejadian mistis. Menteri Penerangan saat itu, Harmoko yang paling rajin meminta petunjuk Presiden Soeharto, melemparkan batu ke arah tiang. Namun, batu yang dilemparkan itu kembali lagi ke Harmoko.
Beberapa kali batu-batu yang dilemparkan ke tiang malah balik lagi menghantam jidatnya. “Wah kenapa jadi begini ya,” kata Harmoko diceritakan Gus Dur.
Harmoko pun langsung takut dan gemetar. Ia mencoba pindah posisi, kali-kali saja berubah. Namun ternyata hasilnya sama saja, setiap batu yang dia lemparkan ke tiang berbalik menghantam dirinya.
Ia pun terpaksa terus melempar sebanyak tujuh kali sebagai rukun haji. Meski hasilnya selalu sama: batu berbalik dan menghantam jidatnya.
Karena ketakutan, Harmoko pun mencari Presiden Soeharto. Ia berlari mendekati Presiden untuk meminta petunjuk.
Namun, belum sampai di hadapan Soeharto, Harmoko mendengar bisikan entah dari mana di telinganya. "Sesama setan jangan saling lempar."
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
