Cerita Mengerikan Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang

3 hours ago 4

loading...

Kecelakaan maut Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi di dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat pagi tadi. Foto/istimewa

PADANG - Kecelakaan maut Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi di dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat pagi tadi. Dalam peristiwa ini 12 penumpang tewas mengenaskan.

Salah seorang korban, Desmon menceritakan detik-detik mengerikan peristiwa tersebut. Desmon menuturkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pukul 08.00 WIB. Desmon yang hendak ke Jakarta memutuskan menumpangi bus bernopol B 7512 FGA warna hijau tua tersebut. Saat itu, dia berada di barisan ketiga di belakang bangku sopir bus.

Desmon mengaku menaiki bus tersebut sendirian tanpa keluarga. Desmon ke Jakarta untuk bertemu keluarganya. Saat kecelakaan terjadi, dia berhasil menyelamatkan diri karena sempat melompat keluar dari jendela bus.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang yang Akibatkan 12 Tewas

"Sendirian, mau ke Jakarta bertemu keluarga. Iyah lompat keluar, cuma saya sendiri. Saya selamat puji Tuhan," ujarnya di RSUD Padang Panjang, Selasa (6/5/2025).

Desmon mengaku, tak merasakan adanya kejanggalan dari bus yang ditumpanginya itu. Sebelum bus terguling, Desmon sempat melihat sebagian penumpang tertidur, dia pun sempat mengantuk kala itu.

Baca juga: Bus Terguling di Padang Panjang, Diduga Imbas Rem Blong

Sesaat sebelum kejadian, sempat ada teriakan takbir dari sopir dan kondektur, yang mana membuat dia sangat was-was hingga akhirnya dia pun melompat keluar. Begitu juga penumpang lainnya yang turut berteriak takbir saat merasakan ada yang tak beres dengan mobil dan sopir kala sang sopir berteriak takbir.

"Iyah sopir kedua (kondektur) bilang Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lalu pada takbir, takbir, sampai akhirnya terguling itu," katanya.

Selain dia, para korban selamat pun dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Padang Panjang, Sumatera Barat. Selain orang dewasa, sejatinya ada pula anak-anak hingga balita yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

(cip)

Read Entire Article
Politics | | | |