REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati berharap center andalannya Rakeem Christmas bisa bermain pada gim kedua putaran pertama playoff IBL 2025 melawan Dewa United. Duel kedua tim ini akan berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (5/7/2025) malam.
Sebelumnya pada gim pertama, Hangtuah kalah 63-72 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (3/7/2025) malam. Saat itu, Rakeem yang merupakan menantu legenda NBA Michael Jordan, tak bisa menyelesaikan pertandingan karena keram. Jika kembali kalah dalam laga ini, kiprah Hangtuah musim ini berakhir karena IBL menerapkan format the best of three di playoff.
"Semoga Rakeem bisa bermain dan saya juga mendorong pemain asing lain dan lokal untuk bisa menampilkan performa terbaik," tutur Coach Cacing, sapaan akrabnya di Jakarta, Jumat (4/7/2025)
Ia mengatakan, kondisi Rakeem belum dipastikan bisa bertanding. Menurut Cacing, Rakeem dalam tahap pemantauan sekaligus pemulihan oleh tim medis.
"Kabar terbaru, tim medis menyatakan Rakeem masih merasakan sakit. Jadi kami masih menunggu sampai besok (Sabtu)," kata Cacing.
Dia menjelaskan, kehadiran center asal Amerika Serikat (AS) itu sangat penting bagi tim yang menghadapi ketatnya fase gugur. Meski begitu, Cacing melanjutkan, Hangtuah tetap akan berjuang dengan skuad yang ada, tidak bergantung pada satu pemain.
Center itu juga pemain yang produktif dalam dua kali pertemuan kedua tim di musim reguler. Berdasarkan statistik IBL, Rakeem mampu mencetak lebih dari 30 poin saat melawan Anak Dewa, meski akhirnya Hangtuah tetap menuai kekalahan.
Habis-habisan
Shooter veteran Hangtuah Diftha Pratama menyatakan, timnya akan tampil habis-habisan dalam laga do or die melawan Dewa United ini. Diftha memastikan timnya berusaha keras untuk membalas kekalahan. Semua pemain Hangtuah disebutnya siap memberikan kontribusi lebih banyak dalam pertandingan tersebut.
"Semua pemain sudah evaluasi dari laga sebelumnya. Jadi, besok, kami akan memberikan perlawanan yang lebih ketat melawan mereka (Dewa United)," kata eks kapten Prawira Bandung tersebut.
Diftha menilai, kemenangan pada laga tersebut akan ditentukan dengan eksekusi yang benar oleh setiap pemain sesuai taktik yang sudah dirancang secara detail oleh jajaran pelatih.
"Kemarin lawan banyak melakukan zone defense dan sulit ditembus, jadi kami sudah mempelajari itu untuk bisa tampil lebih bagus nanti," kata dia.
Diftha Pratama merupakan salah satu pemain andalan Hangtuah di bawah komando Coach Cacing. Tembakan tiga angka konsisten selama musim reguler yang lalu.
Dia terpilih menjadi salah satu peserta dalam 3-Points Contest IBL 2025, meski pada akhirnya ajang itu dimenangi oleh pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita.
Jika berhasil menang dalam pertandingan kedua di kandang Dewa United Banten, maka Hangtuah akan memaksa lawannya melakoni laga ketiga atau penentu di tempat yang sama pada Ahad (6/7/2025).
sumber : Antara