loading...
Dalton Smith memperpanjang rekor menang 18-0 dan menjadi calon penakluk juara WBC Alberto Puello / Foto: Boxing News 24
Dalton Smith memperpanjang rekor menang 18-0 dan menjadi calon penakluk juara WBC Alberto Puello . Juara kelas welter ringan WBC Silver, Dalton Smith memperpanjang rekor menang (18-0, 13 KO) setelah mengalahkan Mattieu Germain (26-3-1, 11 KO) melalui kemenangan mutlak 12 ronde, dengan tiga knockdown atas lawannya yang lebih kecil, pada Sabtu malam di Park Community Arena, Sheffield, Inggris.
Pada detik-detik terakhir ronde kedua, sebuah hook kiri dari Smith ke arah dagu Germain menjatuhkan Germain dan mendapat 8 hitungan dari wasit Victor Loughlin. Smith terlihat jauh lebih besar dari Germain. Tiga puluh detik memasuki ronde kesebelas, sebuah pukulan kanan dari Smith ke arah dagu menjatuhkan Germain dan mendapat 8 hitungan dari wasit Loughlin.
Di pertengahan ronde, Smith mendaratkan pukulan rendah yang menjatuhkan Germain, yang membuatnya mendapatkan satu poin dari Wasit Loughlin. Pada ronde kedua belas dan terakhir, dengan empat puluh detik tersisa, sebuah hook kiri dari Smith menjatuhkan Germain dan mendapat 8 hitungan dari wasit Loughlin. Dalton menang angka mutlak dengan skor 119-105 dua kali dan 117-107.
Promotor Eddie Hearn mengatakan bahwa ia berharap Dalton Smith (18-0, 13 KO) akan bertarung melawan juara dunia kelas welter ringan WBC, Alberto Puello, menyusul kemenangan angka mutlak 12 ronde atas Mathieu Germain (26-3-1, 11 KO) di Park Community Arena, Sheffield, Inggris.
Hearn menyatakan bahwa Puello memiliki pertahanan sukarela yang dapat diambilnya terlebih dahulu sebelum ia bertahan melawan Smith, namun ia berpikir bahwa ada kemungkinan ia akan ingin menghadapinya setelah menyaksikan kemenangannya yang tidak terlalu spektakuler atas Germain. Dalton tampil baik dalam laga tersebut, namun ia gagal mencetak KO yang dibutuhkan untuk membuat laga ini menarik.
Hearn tidak menyebutkan siapa yang akan dihadapi Dalton selanjutnya jika ia tidak dapat meraih perebutan gelar melawan Puello. Akan sangat baik baginya untuk mendapatkan lawan yang terbaik dan bersedia. Hal itu tidak akan mudah, karena Smith memiliki pukulan yang kuat, dan ia adalah seorang petinju kelas welter sejati. Ia seharusnya berlaga di divisi tersebut, bukan di 63,5 kilogram.
Malam itu, ia nampak seperti seorang petinju kelas menengah junior yang kecil. Ini dapat bergantung pada seberapa besar Hearn bersedia membayar untuk mendapatkan seorang penantang untuk melawan Smith. Jika ia ingin membayar murah, atau jika ia tidak ingin Smith diuji karena takut kalah, ia mungkin akan menyisir kelas 63,5 kilogram untuk mencari tiruan dari Germain untuk dilawannya nanti. Dengan kata lain, Hearn akan menggali kaleng tomat lainnya untuk membuat Smith terlihat seperti emas 24 karat.
“Pastinya Puello atau gelar WBC, siapa pun yang mendapatkannya,” ujar promotor Eddie Hearn kepada Secondsout saat ditanya siapa yang akan dilawan Dalton Smith berikutnya setelah kemenangannya atas Mathieu Germain, Sabtu malam, di Sheffield.
"Puello akan diberi mandat untuk melawan Dalton, namun dia baru saja memenangkan pertarungan. Jadi, dia akan diizinkan untuk melakukan [pembelaan] sukarela," kata Hearn.
"Itu adalah penampilan yang solid dari Dalton. Tidak spektakuler. Dan terkadang saat Anda memiliki penampilan seperti itu, itu membuat Anda ingin melawannya sekarang daripada pada bulan September atau Oktober. Saya harap begitu, tapi kita lihat saja nanti."
(yov)