loading...
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto menegaskan bakal menindak tegas prajurit TNI yang membekingi organisasi masyarakat (ormas) meresahkan. Foto/SindoNews
JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer ( Danpuspom ) TNI Mayjen Yusri Nuryanto menegaskan bakal menindak tegas prajurit TNI yang membekingi organisasi masyarakat (ormas) meresahkan. Hal itu sebagai tindak lanjut dari pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi.
Yusri mengatakan, pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Masalah ormas, ya intinya kita tetap tujuannya adalah menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat. Ya selalu kita bersama-sama dengan Polri untuk menjaga Kamtibmas," ujar Yusri di Kompleks Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2024).
Baca juga: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan
Yusri mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan intelijen baik kepolisian, BIN maupun BAIS. "Ini ya informasi-informasi yang adalah. Jadi kita combine, kita analisa untuk dilakukan pencegahan-pencegahan," tuturnya.
Yusri menegaskan siap menindak prajurit TNI yang membekingi ormas yang meresahkan. Jika ada keterlibatan warga sipil, pihaknya menyerahkan pada kepolisian untuk melakukan penegakan hukum.
Baca juga: Deretan Pati AD, AL, dan AU Dapat Promosi Jabatan Bintang 2 Akhir April 2025
"Nah tentunya terkait dengan kalau memang di ormas itu ada mereka tentunya orang sipil ya, nah nanti yang menangani adalah dari kepolisian. Nah kalau ada oknum TNI-nya baru kita yang menangani," ujar Yusri.
Sebelumnya, Pemerintah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi.
Satgas tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan kepastian hukum. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan saat menggelar rapat koordinasi lintas kementerian pada Selasa, 6 Mei 2025.