Dari Mainan ke Panggung: Kisah Naura Ayu Terinspirasi Barbie Sejak Kecil

5 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia imajinasi dan realitas sering kali berpadu dalam perjalanan hidup seseorang, membentuk aspirasi dan mewujudkan mimpi. Bagi Naura Ayu, penyanyi muda berbakat yang kini juga dikenal sebagai aktris dan figur publik inspiratif, perpaduan itu terwujud dalam sosok ikonik Barbie.

Naura membagikan kisahnya yang memukau tentang bagaimana Barbie, sebuah karakter yang telah menjadi simbol imajinasi dan kebebasan dalam memilih peran, telah menginspirasinya untuk menjadi pribadi multitalenta yang berani bermimpi besar dan percaya pada kemampuan diri. Kisah Naura ini menjadi jembatan untuk menyambut kehadiran World of Barbie di Jakarta, sebuah pameran imersif berskala internasional yang mengajak pengunjung, dari anak-anak hingga dewasa, untuk menjelajahi dunia Barbie secara nyata dan menemukan inspirasi tanpa batas di dalamnya.

Sejak kecil, Barbie menjadi lebih dari sekadar boneka bagi Naura. Ia adalah representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan, tanpa harus terpaku pada satu jalur saja. “Aku tumbuh besar bareng Barbie. Dari kecil aku selalu percaya, lewat Barbie aku bisa jadi apapun. Dulu cuma bisa bayangin dunia Barbie, sekarang aku benar-benar masuk ke dalamnya,” ujar Naura dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, dikutip pada Sabtu (21/9/2025).

Pengakuan Naura ini bukan sekadar nostalgia, melainkan sebuah penegasan akan dampak mendalam yang bisa ditimbulkan oleh sebuah karakter fiksi dalam membentuk pola pikir dan aspirasi seseorang di dunia nyata. Barbie, dengan berbagai profesi yang pernah digelutinya, mengajarkan Naura bahwa batasan itu hanyalah ilusi, dan bahwa dunia penuh dengan kemungkinan tak terbatas.

Naura mengenang sebuah hadiah ulang tahun kelima yang paling berkesan dalam hidupnya: sebuah boneka Barbie edisi gaun emas spesial 50 tahun Barbie. "Itu hadiah yang spesial banget karena aku cucu pertama. Dan dari situ aku makin merasa dekat dengan dunia Barbie,” kenangnya.

Boneka Barbie tersebut bukan hanya sekadar mainan, tetapi sebuah portal menuju dunia imajinasi di mana Naura bisa bebas bereksplorasi dengan berbagai peran dan profesi. Sejak saat itu, Barbie bukan hanya menjadi teman bermainnya, tetapi juga seorang mentor bisu yang secara tidak langsung menanamkan nilai-nilai keberanian, kepercayaan diri, dan kebebasan berekspresi.

Pada masa kecilnya, Naura memiliki banyak mimpi yang silih berganti, mulai dari ingin menjadi dokter, guru, hingga akhirnya yang paling kuat adalah keinginannya menjadi seorang musisi, profesi yang kini ia tekuni dengan gemilang. Perjalanan ini semakin mengukuhkan keyakinannya pada filosofi Barbie.

“Barbie itu simbol limitless possibilities. Dia punya lebih dari 250 profesi. Dari kecil aku merasa punya banyak pilihan. Barbie mengajarkan aku untuk percaya diri dan berani bermimpi,” ujarnya.

Ketika tawaran untuk menjadi representatif Indonesia di World of Barbie datang, Naura mengaku sempat tak percaya dan merasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan. “Waktu itu Papa yang ngasih tahu. Aku baru pulang kerja, dan dia bilang, ‘Kamu jadi ikon World of Barbie, loh’. Aku langsung speechless. Rasanya seperti mimpi masa kecil yang terwujud,” ujar Naura.

Menurut Naura, Barbie bukan hanya mainan, melainkan sosok inspiratif yang terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Barbie telah menjadi simbol yang mendorong anak-anak, khususnya perempuan, untuk berani bermimpi dan mencoba berbagai peran. Dengan berbagai karakter dan profesi yang diwakilinya, Barbie mengajarkan bahwa setiap orang bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan. Ini adalah pesan yang kuat, terutama di era modern ini, di mana semakin banyak perempuan yang mendobrak batasan dan mencapai posisi-posisi penting di berbagai bidang.

Antusiasme Naura langsung terpancar ketika ia mengetahui bahwa World of Barbie akan hadir untuk pertama kalinya di Jakarta. “Sebagai seorang figur publik yang sudah terbiasa tampil di depan banyak orang, aku melihat bahwa World of Barbie bisa menjadi tempat di mana keluarga dan teman-teman bisa berkumpul, bermain, dan belajar bersama,” kata dia.

Naura menganggap pameran ini sebagai wadah yang positif untuk memperkenalkan nilai-nilai seperti kepercayaan diri, kreativitas, dan keberagaman kepada generasi muda. World of Barbie, dengan berbagai zona interaktifnya, menawarkan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif, mendorong pengunjung untuk berpikir di luar kotak dan merayakan keunikan diri masing-masing.

Naura berharap keterlibatannya di World of Barbie bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak di Indonesia. Ia membagikan mimpi masa kecilnya yang masih ia pegang erat, “Aku percaya semua anak punya hak untuk pendidikan dan mimpi yang sama. Kalau suatu hari aku punya cukup uang, aku pengen banget bangun sekolah gratis di daerah-daerah yang masih kurang akses. Itu mimpi masa kecil yang masih aku pegang sampai sekarang,” ujarnya.

Ia ingin menggunakan platformnya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, yang merupakan fondasi penting bagi terwujudnya mimpi anak-anak Indonesia. World of Barbie akan hadir di Indonesia mulai Juli hingga September 2025 di Agora Mall, Jakarta. Pameran imersif berskala internasional ini akan mengajak pengunjung untuk menjelajahi dunia Barbie secara nyata.

Pengunjung dapat menikmati berbagai zona interaktif seperti Dreamhouse yang ikonik, menjelajahi lemari pakaian Barbie (Wardrobe Barbie) yang penuh gaya, merasakan petualangan di Barbie Campervan, merias diri di Barbie Salon, hingga mengunjungi galeri profesi dan ruang eksplorasi mimpi di Barbie Museum dan Barbie Studio.

Setiap zona dirancang untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menginspirasi. Pameran ini akan menyajikan berbagai zona interaktif seperti Dreamhouse, Wardrobe Barbie, Barbie Campervan, Barbie Salon, Barbie Museum, hingga Barbie Studio yang dirancang untuk semua usia. World of Barbie tidak hanya ditujukan untuk amak-anak, tetapi juga dewasa.

"Semua bisa datang, mengenal diri sendiri, dan terinspirasi untuk jadi versi terbaik dari diri mereka. Aku aja enggak sabar nunggu Juli nanti," kata Naura. World of Barbie diselenggarakan oleh GoldLive Indonesia. Tiket sudah tersedia dan dapat dibeli secara resmi di worldofbarbiejakarta.com.

Read Entire Article
Politics | | | |