Empat Pangkalan di Kota Cimahi Jual Gas Elpiji 3 KG di Atas HET

5 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menemukan adanya empat titik pangkalan yang menjual gas liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kilogram (KG) di atas harga eceran tertinggi (HET) terbaru.

Berdasarkan Keputusan Wali Kota Cimahi Nomor 510/Kep.1981-Disdagkoperin/V/2025 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung Ukuran 3 Kilogram untuk Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro di Daerah Kota Cimahi, HET gas LPG 3 KG di Kota Cimahi naik dari Rp16.600 naik menjadi Rp19.600 per tabung atau naik Rp3.000.

"Dari 50 pangkalan yang kami pantau dalam tiga minggu terakhir sampai 4 Juli 2025, kami temukan empat pangkalan menjual di atas HET. Bahkan ada yang jual sampai Rp22.000 per tabung," ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkoperind Kota Cimahi, Indra Bagjana, Sabtu (5/7/2025).

Pangkalan yang menjual gas bersubsidi itu dua di Kelurahan Cigugur, satu di Kelurahan Cibabat, dan satu lagi di Kelurahan Cipageran. Temuan tersebut, kata Indra, berasal dari laporan warga yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lapangan.

"Saya sendiri turun langsung waktu ada warga yang bilang beli gas di atas harga. Kita datangi pangkalannya, bareng Pak Bambang dari Hiswana Migas untuk langsung kasih pembinaan," katanya.

Menurut Indra, sebagian besar pangkalan beralasan kenaikan harga dilakukan karena meningkatnya biaya operasional. Namun setelah diberikan edukasi soal kebijakan HET, mereka menyatakan kesediaannya untuk kembali mematuhi aturan harga yang ditetapkan pemerintah.

Agar kasus serupa tidak berulang, Disdagkoperin Kota Cimahi berencana memperkuat koordinasi dengan para agen penyalur gas elpiji. Agen diminta proaktif membina mitra pangkalan mereka, agar tak terjadi pelanggaran aturan distribusi dan harga.

"Kalau setelah dibina mereka tetap melanggar, kami akan rekomendasikan pemutusan hubungan usaha antara pangkalan dan agen," kata Indra.

Indra mengatakan kenaikan HET gas bersubsidi itu sudah dilakukan melalui kajian sejak tahun 2022 silam. Dari hasil kajian dengan menggandeng perguruan tinggi, harga ideal Elpiji 3 Kg berada di harga Rp19.700. Dia mengatakan, HET ini tidak pernah mengalami kenaikan dalam 10 tahun terakhir.

"Tahun 2022 dilakukan kajian, berapa harga yang pas HET di tingkat agen dan pangkalan. Kajian dengan perguruan tinggi, terbitlah HET ideal di tingkat konsumen Rp19.700 di tingkat pangkalan. Kenapa sekarang harganya Rp19.600 karena ini kesepakatan wilayah Bandung Raya," katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |