REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA -- Para penggemar yang menghadiri tur Lionel Messi di India merobek kursi dan melemparkan barang-barang ke arah lapangan setelah di Stadion Salt Lake, Kolkata.
Ribuan pendukung yang mengaguminya telah membayar hingga 12.000 rupee (£100; $133) untuk melihat sekilas bintang sepak bola itu.
Namun mereka kecewa ketika Messi hanya muncul untuk berjalan-jalan di sekitar lapangan dan terhalang oleh sekelompok besar pejabat dan selebriti. Tidak ada pertandingan pada hari ini.
Kemudian saat penyerang Argentina dan Inter Miami itu dibawa pergi lebih awal oleh petugas keamanan setelah sekitar 20 menit, sebagian penonton menjadi marah.
Ketua Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee, mengaku sangat terkejut dengan kejatian itu. Dalam pengumuman penyelidikan, Banerjee meminta maaf kepada Messi dan para pecinta olahraga atas insiden di stadion tersebut.
"Komite [penyelidikan] akan melakukan penyelidikan terperinci atas insiden tersebut, menetapkan tanggung jawab, dan merekomendasikan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," kata kepala menteri pada X.
Seorang juru bicara Messi mengatakan bahwa mereka telah memenuhi komitmen waktu yang telah disepakati sebelumnya. Mengenai penyelenggaraan acara itu, ia merujuk BBC pada permintaan maaf yang dikeluarkan Banerjee di media sosial.
Seorang pejabat polisi mengatakan kepada wartawan bahwa penyelenggara utama acara tersebut telah ditangkap, tanpa memberikan detail lebih lanjut. Demikian dilapor AFP.
"Pihak berwenang akan menyelidiki bagaimana penyelenggara dapat mengembalikan uang kepada mereka yang telah membeli tiket," tambah pejabat tersebut.
Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) mengatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam acara pribadi" tersebut.
Messi berada di India untuk 'tur GOAT [terhebat sepanjang masa]', serangkaian acara promosi di Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan Delhi.
Turnya dimulai dengan peresmian patung dirinya setinggi 70 kaki (21 meter) di Kolkata, yang telah dirakit selama 27 hari oleh 45 orang kru. Messi tampil secara virtual karena alasan keamanan.
Ribuan penggemar melakukan perjalanan ke stadion kota untuk kesempatan melihat pesepakbola itu secara langsung. Mereka bersorak, membeli jersey, dan mengenakan ikat kepala bertuliskan "I love Messi".
Awalnya Messi berjalan keluar stadion sambil melambaikan tangan kepada para penggemar. Tetapi setelah penampilannya tiba-tiba berakhir pada Sabtu, beberapa penggemar yang frustrasi menyerbu lapangan dan merusak spanduk dan tenda, sementara yang lain melemparkan kursi plastik dan botol air.
"Pemenang Piala Dunia 2022 - yang dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa - diperkirakan akan memainkan pertandingan ekshibisi singkat di stadion tersebut," demikian menurut laporan kantor berita AFP.

9 hours ago
9













































