Gaji PPPK Paruh Waktu Guru Sebesar Rp18 Ribu per Jam? Ini Penjelasannya

2 hours ago 2

loading...

Gaji PPPK paruh waktu guru menjadi topik yang semakin banyak diperbincangkan. Foto/BKHM.

JAKARTA - Gaji PPPK paruh waktu guru menjadi topik yang semakin banyak diperbincangkan, terutama bagi para pendidik yang ingin mengabdikan diri namun dengan waktu yang lebih fleksibel.

Sebagai bentuk baru dalam sistem kepegawaian, gaji PPPK paruh waktu guru memberikan solusi bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sekaligus tetap mendapatkan status resmi sebagai ASN.

Dengan adanya berbagai perubahan kebijakan pada tahun 2024, penting untuk mengetahui secara jelas berapa gaji PPPK paruh waktu guru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya agar tidak terjadi kesalahpahaman informasi.

Baca juga: PPPK Paruh Waktu 2025: Gaji dan Tunjangan yang Wajib Anda Ketahui

Apa yang Dimaksud PPPK Paruh Waktu?

PPPK paruh waktu adalah skema kepegawaian yang tergolong baru dalam struktur ASN di Indonesia. Berbeda dari PPPK penuh waktu, jenis ini memungkinkan individu untuk bekerja dalam durasi yang lebih pendek setiap harinya.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, pekerja paruh waktu didefinisikan sebagai mereka yang bekerja kurang dari 7 jam per hari atau di bawah 35 jam per minggu.

Baca juga: Ternyata Segini Gaji PPPK Paruh Waktu Sesuai dengan Aturan Terbaru Pemerintah

Keuntungan Menjadi Guru PPPK Paruh Waktu

1. Waktu Kerja yang Lebih Ringan

Guru dengan status PPPK paruh waktu umumnya bekerja sekitar 4 jam per hari, memberikan keleluasaan dalam mengatur waktu.

2. Peluang untuk Kegiatan Tambahan

Dengan jadwal yang tidak penuh, guru dapat memanfaatkan sisa waktunya untuk kegiatan lain seperti membuka les privat atau mengelola usaha pribadi.

3. Status Resmi ASN

Meski tidak bekerja penuh waktu, guru PPPK tetap diakui sebagai ASN, yang memberikan rasa aman dan jaminan tertantu dalam profesinya.

Komponen Utama Gaji PPPK Paruh Waktu

Gaji untuk PPPK paruh waktu berbeda dengan gaji honerer maupun PPPK yang bekerja penuh waktu.

Sistem penggajiannya didasarkan pada jumlah jam kerja per minggu, yang umumnya lebih sedikit dan lebih fleksibel dibandingkan PPPK penuh waktu yang wajib bekerja 40 jam per minggu.

Read Entire Article
Politics | | | |