Gubernur Agustiar: Selama 10 Bulan Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan dan Tutup Pemborosan

1 hour ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA – Selama sepuluh bulan dua hari memimpin pemerintahan di Provinsi Kalimantan Tengah, Gubernur H Agustiar Sabran mengakui menghadapi sejumlah tantangan termasuk dalam pengelolaan anggaran daerah.

“Bagi saya setiap tantangan menjadi pembelajaran untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, menutup ruang pemborosan, serta memastikan anggaran benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Agustiar dalam pertemuan rutin bersama wartawan di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Senin (22/12/2025) malam.

Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan mempererat sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan insan pers dalam mendukung penyebarluasan informasi pembangunan kepada masyarakat.

Agustiar mengakui dengan kondisi fiskal yang terbatas, ia bersama Wakil Gubernur H Edy Pratowo dituntut untuk melakukan efisiensi serta memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai aturan, konstitusi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Meski demikian lanjut dia, berbagai sektor terus didorong, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, kepemudaan, olahraga, hingga penguatan kearifan lokal dan pendapatan daerah.

Menyinggung pendapatan daerah, Wakil Gubernur Edy Pratowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan capaian Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 22 Desember 2025 telah mencapai 95,47 persen.

Ia optimistis dengan sisa waktu beberapa hari ke depan, target pendapatan daerah akan terpenuhi 100 persen.

Menurut Edy, sekalipun ada kebijakan pemutihan denda pajak kendaraan bermotor yang berdampak pada penurunan pendapatan namun di sisi lain beberapa komponen pendapatan lainnya mengalami peningkatan signifikan.

Ia mencontohkan, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tercatat meningkat lebih dari 110 persen, sementara Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai 113,605 persen. Adapun realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor telah mencapai 104,43 persen atau sebesar Rp 1,336 triliun.

“Tahun 2025 ini, target pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 2,328 triliun dan saat ini realisasinya lebih dari Rp 2,223 triliun. Capaian ini sangat baik dan kami optimis dapat terpenuhi hingga akhir tahun anggaran,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana mengungkapkan peran media.

Berbagai program dan kegiatan pembangunan, kata dia, dapat tersampaikan kepada Masyarakat luas. Menurutnya hingga saat ini rekan-rekan pers dan media telah membersamai kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan sangat baik.

Rangga berharap melalui forum tersebut, terbangun kesamaan pandangan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan insan pers, sehingga setiap program dan anggaran yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan bersama serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. 

Read Entire Article
Politics | | | |