Home > News Wednesday, 14 May 2025, 13:49 WIB
Pasukan Putih akan fokus melayani Lansia.

DIAGNOSA -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis promotif dan preventif bagi masyarakat. Pendekatan ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan hadiah terbaik bagi rakyat Indonesia: hidup sehat dan berkualitas.
“Saya ingin mengucapkan selamat karena teman-teman di DKI Jakarta benar-benar ingin mengusahakan agar masyarakatnya tetap sehat. Jangan sampai sakit,” ujar Menkes Budi saat menghadiri peluncuran program kesehatan di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu 14/5/2025.
Menkes menjelaskan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi kesehatan, hanya dibutuhkan dua strategi utama untuk menjaga kesehatan masyarakat. Pertama, edukasi gaya hidup sehat (promotif), dan kedua, pemeriksaan kesehatan rutin yang mudah diakses dan tanpa biaya (preventif).
“Kalau dua hal ini dijalankan secara konsisten, maka masyarakat akan memiliki usia harapan hidup yang panjang, tapi juga sehat dan produktif,” jelasnya.
Salah satu terobosan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah membentuk Pasukan Putih, yaitu tim layanan kesehatan masyarakat yang berfokus pada edukasi dan pencegahan penyakit. Tim ini akan secara aktif mendatangi warga, terutama lansia dan penderita penyakit kronis seperti stroke dan diabetes, untuk memberikan edukasi dan pendampingan kesehatan secara langsung.
“Tugas kita adalah memastikan semua masyarakat Indonesia bisa hidup sehat hingga usia 74 tahun, bukan hanya hidup lama tapi juga tetap bugar,” ungkap Menkes.
Program ini juga menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat melalui istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin minimal 30 menit sehari, serta pengelolaan stres.
Menkes Budi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga empat indikator utama kesehatan: tekanan darah (maksimal 120/80), gula darah (tidak lebih dari 200 mg/dL), kadar kolesterol terkontrol, dan lingkar perut (maksimal 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa tantangan kesehatan di kawasan padat penduduk seperti Rusun Tanah Tinggi memerlukan pendekatan aktif dan responsif. Oleh karena itu, selain Pasukan Putih, Jakarta juga meluncurkan layanan konseling kesehatan jiwa yang dapat diakses secara daring maupun via telepon.
“Pasukan Putih akan fokus melayani Lansia dan warga yang memiliki penyakit seperti stroke dan diabetes. Mereka akan proaktif mendatangi warga,” ujar Gubernur Pramono.
Dalam memperkuat respon darurat medis, Pemprov DKI juga menyiagakan 78 unit ambulans serta 17 unit motor ambulans yang dirancang khusus untuk menjangkau area padat dan gang sempit di pemukiman warga.
Langkah-langkah inovatif ini diharapkan menjadi model layanan kesehatan masyarakat yang bisa direplikasi oleh daerah lain di Indonesia.