loading...
Pelabuhan Bakauheni mulai didatangi para pemudik dari Sumatera yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa. Foto/SindoNews
LAMPUNG - Pelabuhan Bakauheni mulai didatangi para pemudik dari Sumatera yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa. Antrean kendaraan mulai terlihat di depan pintu utama akses masuk pelabuhan.
Pantauan di lokasi pada Rabu (2/4/2025) pukul 18.50 WIB, situasi akses masuk pelabuhan terlihat padat merayap. Namun memang antrean tidak mengular terlalu panjang hingga exit tol Bakauheni. Mayoritas kendaraan yang antera adalah mobil pribadi, terlihat sedikit kendaraan angkutan barang maupun angkutan umum.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan kondisi antrean kendaraan yang hendak masuk pelabuhan pada malam hari ini tergolong masih landai atau dalam zona hijau. Sehingga belum dilakukan rekayasa lalu lintas seperti delaying system untuk menahan kendaraan masuk pelabuhan.
"Memang kondisi sekarang hujan, tapi petugas kita di lapangan siap. Secara sistem kita siap untuk menghadapi arus balik lebaran. Kita lihat walaupun hujan, pelabuhan juga tidak tergenang, jadi ini masih dalam batas normal," ujarnya di Posko Pantau Akses Masuk Pelabuhan Bakauheni, Rabu (2/4/2025).
Syamsuddin menjelaskan data reservasi kendaraan hingga pukul 20.00 WIB lebih dari 900 unit kendaraan. Terdiri dari kendaraan roda 4 yang sudah melakukan reservasi untuk keberangkatan 2 April sebanyak 700 unit, dan 200 unit lebih kendaraan roda 2.
"Kendaraan roda 4, sampai dengan data reservasi sampai dengan jam 8 malam ini kurang lebih ada 700 kendaraan roda 4, dan 200 lebih roda 2, jadi kondisi sekarang hujan, dan petugas kita juga sudah siap," sambungnya.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit.
Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit. Sementara itu, total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3%, dengan jumlah 885.828 orang pada 2025 dibandingkan 859.699 orang pada 2024.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan sejumlah langkah yang diambil untuk mempersiapkan arus balik di Pelabuhan Bakauheni antara lain clustering, delaying system, dan buffer zone.
"Kita juga harus menyiapkan kantong-kantong untuk parkir, kemudian delaying system supaya mereka juga tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan. Jadi itu semua adalah langkah-langkah teknis yang disiapkan, yang pada ujungnya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
(cip)
