Mental Health Unplugged Angkat Pentingnya Dukungan Sekolah dan Keluarga bagi Remaja

15 hours ago 7

loading...

Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental remaja kembali ditekankan dalam acara Mental Health Unplugged: Stories, Chats, and Laughs. Foto/SWA.

JAKARTA - Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental remaja kembali ditekankan dalam acara “Mental Health Unplugged: Stories, Chats, and Laughs” yang digelar oleh Sinarmas World Academy (SWA) bekerja sama dengan Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa (Keswa).

Meskipun tidak hadir secara langsung, Mantan Menteri Kesehatan sekaligus inisiator Kaukus Keswa, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K), tetap menyampaikan pesannya mengenai pentingnya peran sekolah dalam mendukung kesejahteraan psikologis generasi muda.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi harus menjadi lingkungan yang membina pertumbuhan emosional dan psikologis anak,” ujar Prof. Nila dalam pernyataan tertulisnya, melalui siaran pers, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Tiroid Pengaruhi Kesuburan dan Kehamilan, dari Keguguran hingga Kesehatan Mental Anak

Ia juga mengutip data WHO yang menunjukkan bahwa satu dari tujuh remaja di dunia menghadapi tantangan kesehatan mental. “Kolaborasi keluarga, sekolah, dan komunitas sangat penting agar remaja merasa aman untuk mengekspresikan diri dan mencari dukungan,” tambahnya.

Acara ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, mulai dari inisiator Kaukus Keswa Dr. dr. Ray Basrowi, MKK, FRSPH, aktivis sosial Inaya Wahid, hingga komika Mo Sidik, yang berbagi pengalaman dan strategi menghadapi tekanan hidup sehari-hari. Kegiatan berlangsung interaktif, dipandu oleh moderator Reno Fenady, dan dihadiri ratusan siswa, guru, serta orang tua.

Dalam sesi berbagi, Inaya Wahid menekankan pentingnya keberanian untuk terbuka dan mencari pertolongan ketika menghadapi tekanan mental. “Tidak ada yang salah dengan merasa lelah atau terpuruk. Yang penting, kita mau bicara, meminta bantuan, dan saling mendukung. Dukungan lingkungan, baik keluarga maupun sekolah, adalah kunci,” ujar Inaya.

Read Entire Article
Politics | | | |