Hasil Tes DNA keluar, Alvaro Dimakamkan Siang Ini

19 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga mengatakan sudah menerima hasil tes DNA beserta jenazah korban kasus penculikan dan pembunuhan anak laki-laki di Jakarta Selatan yang bernama Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun). Hasil tes DNA menunjukkan kerangka tersebut milik Alvaro dan jasadnya segera dimakamkan pada Kamis siang.

"Sepertinya begitu, karena kami pihak keluarga sudah diinfo begitu," kata ibunda Alvaro, Arum Indah, Kamis (4/12/2025).

Dia mengatakan keluarga akan menjemput jenazah langsung ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan pada siang hari.

"Insya Allah, siang jenazah sudah pulang ke rumah, belum tahu tepatnya jam berapa," ujar Arum.

Keterangan serupa juga disampaikan kakek Alvaro, Tugimin yang menyebutkan hasil tes DNA itu telah disampaikan kepolisian kepada keluarga pada Rabu (3/12/2025) sore. “Sudah, ibu Kapolsek yang memberitahu tadi sore,” ucap Tugimin.

Alvaro akan dimakamkan di Tanah Wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Jakarta Selatan. Pihak keluarga sudah meminta agar disiapkan lahan makam sejak ditemukannya jasad Alvaro, yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri pada Ahad (23/11/2025).

Petugas makam setempat juga telah menyiapkan lahan kecil berukuran panjang 120 sentimeter (cm) atau seukuran makam anak kelas 1 SD, sembari menunggu hasil tes DNA dan kelengkapan bagian tubuh korban.

Sebelumnya, jasad Alvaro diketahui dibuang ke Sungai Cerewed yang berada di bawah jembatan Cilalay, Kabupaten Bogor, setelah bocah laki-laki itu dikabarkan hilang selama delapan bulan. Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro merupakan ayah tirinya sekaligus mantan suami Arum, Alex Iskandar (49).

Sementara itu, kepolisian mengungkapkan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Ahad (23/11/2025) pagi. Menurut keterangan polisi, Alex ditemukan gantung diri tidak lama setelah ia ditangkap dan ditahan oleh kepolisian.

Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex. Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |