Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Sukabumi Tertinggi Kedua di Jabar

5 hours ago 2

Home > Kabar Wednesday, 30 Apr 2025, 14:36 WIB

Saat ini indeks literasi Kota Sukabumi mencapai 87,81 dan merupakan tertinggi kedua di Jabar.

Grand Final Duta Baca Tingkat Kota Sukabumi di Lantai 3 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi, Rabu (30/4/2025). Grand Final Duta Baca Tingkat Kota Sukabumi di Lantai 3 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi, Rabu (30/4/2025).

SUKABUMI--Keberadaan duta baca Kota Sukabumi diharapkan mampu mendorong naiknya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Meskipun saat ini IPLM Kota Sukabumi merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat kegiatan Grand Final Duta Baca Tingkat Kota Sukabumi di Lantai 3 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi, Rabu (30/4/2025). Dalam acara itu hadir pula Bunda Literasi Kota Sukabumi Ranty Rahmatilah.

'' Dengan acara ini mampu mendorong warga meningkatkan indeks literasi salah satunya peran dari duta baca,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana kepada wartawan disela-sela acara. Saat ini indeks literasi Kota Sukabumi mencapai 87,81 dan merupakan tertinggi kedua di Jabar.

Pemkot lanjut Bobby, akan terus mendorong kenaikan indeks literasi. Harapannya, indeks literasi bisa di atas 90. '

' Para duta baca ini jadi ikon atau branding dari suatu hal baik perpustakaan dan kegiatan literasi lainnya,'' terang Bobby. Tugasnya memberikan lemahaman literasi atas satu hal untuk Kota Sukabumi disesuaikan dengan apa yang jadi isu di daerah.

Misalnya dalam hal literasi penanganan sampah dan UU ITE karena pengunaan medsos sangat besar. Intinya, memberikan dorongan kepada generasi muda agar sebelum bicara atau menulis bisa membaca informasi secara utuh.

Bunda Literasi Kota Sukabumi Ranty Rahmatilah menuturkan, kegiatan ini merupakan langkah baik karena nanti menjadi agen perubahan di masyarakat. '' Contihnya karena saya ketua TP PKK juga nanti yang disampaikan para duta menjadi generasi berencana. Sehingga memiliki pemahaman ngapain nikah muda,'' jelasnya.

Dalam artian lanjut Ranty, para duta bisa berkontribusi dalam menekan angka stunting. Sebab, anak stunting lahir dari ibu yang belum siap seperti 17 tahun sudah menikah.

'' Sehingga dengan liteasi disisipkan program stunting agar menjadi generasi berencana,'' imbuh Ranty. Hal ini menjadi bagian penting dalam pembangunan kota. Riga Nurul Iman

Image

Read Entire Article
Politics | | | |