Indonesia Siap Umumkan Swasembada Pangan pada 31 Desember

18 hours ago 6

Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia siap mengumumkan swasembada pangan pada komoditas strategis seperti beras, pada 31 Desember 2025 pukul 12.00. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia siap mengumumkan swasembada pangan pada komoditas strategis seperti beras, pada 31 Desember 2025 pukul 12.00. Seluruh beras di gudang nasional sepenuhnya berasal dari produksi petani Indonesia.

Amran menjelaskan stok beras nasional saat ini berada di posisi tertinggi, mencapai 3,8 juta ton. Pemerintah juga menyiapkan cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan nasional untuk memastikan tidak ada masyarakat yang kekurangan pangan, terutama di daerah terdampak bencana.

“Insya Allah kita berdoa kita bisa umumkan swasembada nanti. Di tanggal 31 Desember jam 12.00. Kita umumkan bahwa Indonesia swasembada. Yang menarik, beras yang ada di gudang itu adalah hasil produksi petani Indonesia,” kata Amran di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Selain stok beras, pemerintah menyiapkan distribusi logistik untuk wilayah terdampak bencana di Sumatra. Bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, susu, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya telah dikirim ke Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Hari ini, Kementan bersama mitra strategis melepas 207 truk bantuan ke lokasi bencana.

Amran menekankan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait berjalan maksimal. Setiap wilayah terdampak memiliki tim khusus yang siaga 24 jam untuk memastikan bantuan sampai ke masyarakat dengan cepat dan tepat.

“Kementerian Pertanian, beras kami siapkan tiga kali lipat dari kebutuhan. Kemudian ada bantuan Kementan Peduli, itu nilainya Rp 75 miliar,” ujarnya.

Ia menambahkan seluruh bantuan dikawal langsung oleh tim Kementan agar tepat sasaran. Pegawai kementerian dan mitra strategis telah bergerak sejak awal, memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Langkah pemerintah ini diharapkan tidak hanya memulihkan wilayah terdampak bencana, tetapi juga meringankan beban warga. Indonesia akan menutup 2025 dengan capaian swasembada yang berasal dari kerja keras petani lokal.

Read Entire Article
Politics | | | |