Inzaghi Rotasi Pemain Inter, Hindari Kelelahan Berburu Gelar Serie A dan Liga Champions

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan, manajemen skuad yang cermat sangat penting saat ia mencoba menyeimbangkan target perburuan gelar kompetisi domestik dengan final Liga Champions yang semakin dekat.

Meskipun menang 2-0 atas Torino dalam lanjutan Serie A Liga Italia pada Ahad (11/5/2025), Inter bermain tanpa beberapa pemain kunci. Penyerang dan kapten Lautaro Martinez, penjaga gawang Yann Sommer, dan gelandang Davide Frattesi termasuk di antara mereka yang tidak masuk dalam susunan pemain inti.

Pria berusia 49 tahun itu telah memilih untuk merotasi pemain kuncinya untuk memastikan musim yang panjang tidak melelahkan skuadnya saat mereka mencoba mengakhiri musim dengan gelar ganda Serie A dan Liga Champions. Inter akan menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada 31 Mei.

"Saya perlu memberi beberapa pemain waktu istirahat setelah musim yang panjang dan sulit," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Untuk pemain yang absen hari ini, saya rasa tidak ada satu pun yang akan kembali (untuk pertandingan berikutnya) melawan Lazio, tetapi kita lihat saja pada pertandingan terakhir melawan Como," ujarnya.

Inzaghi mengakui Inter punya skuad kecil, karena tidak punya anggaran sebesar PSG, Manchester City, atau Bayern Munchen. Untuk menyiasatinya, Inter harus lebih baik dalam hal organisasi tim.

"Dengan semangat ini, kami bisa bertarung dengan siapa saja," kata dia menegaskan.

Dengan Napoli ditahan imbang Genoa, Inter dan Inzaghi akan berupaya memaksimalkan dua laga tersisa sambil menanti yang terjadi pada pemuncak klasemen Serie A Napoli.

"Saya katakan sebelum pertandingan, sayangnya Scudetto tidak lagi berada di tangan kami. Namun, kami harus terus bermain dengan fokus seperti yang kami lakukan malam ini, memberikan yang terbaik melawan tim yang belum pernah kalah di hadapan pendukung mereka di kandang. Kami butuh penampilan yang tangguh dan itulah yang terjadi," katanya.

Inzaghi juga memuji usaha Nicola Zalewski dalam pertandingan itu, termasuk gol awal dari solo run.

"Ia bermain dengan sangat baik dan punya kualitas bagus. Ia sebenarnya memulai sebagai mezzala (gelandang yang sering beroperasi di sayap) dan juga dapat bekerja sebagai bek sayap," kata Inzaghi. 

Read Entire Article
Politics | | | |