Conte Serukan Napoli Tetap Tenang Saat Perburuan Gelar Semakin Ketat

7 hours ago 4

Pelatih Napoli Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Napoli Antonio Conte menyatakan timnya tetap tenang setelah hasil imbang 2-2 melawan Genoa dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Senin (12/5/2025) dini hari WIB. Conte menekankan timnya masih mengendalikan perburuan gelar Serie A, target yang disebutnya 'tidak terpikirkan' pada awal musim.

Keunggulan Napoli atas Inter yang berada di posisi kedua kini hanya menjadi satu poin setelah hasil imbang di Stadion Diego Armando Maradona. Persaingan gelar juara menjadi terbuka lebar kembali dengan dua laga tersisa setelah kemenangan Inter 2-0 atas Torino.

Namun karena tinggal menyisakan dua laga dan Napoli bisa menentukan nasib sendiri, Conte yakin timnya telah melampaui target musim ini.

"Putaran terakhir merupakan target yang pada awalnya sama sekali tidak terpikirkan. Mencapainya akan luar biasa. Para penggemar ini pantas mendapatkannya, karena orang-orang Napoli selalu mengikuti kami dengan penuh semangat dan antusiasme," kata Conte kepada DAZN, dikutip Reuters.

Ia menegaskan, Napoli sudah melampaui kemampuan mereka. Inilah yang membuat Conte mengaku hanya bisa berterima kasih kepada para pemainnya atas segalanya.

"Kepahitan hari ini adalah karena hasil imbang yang tidak pantas. Namun, saya selalu memberi tahu mereka bahwa detail membuat perbedaan, dan kami bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dalam detail tersebut hari ini," ungkapnya.

Conte tampak kesal dengan peluang yang disia-siakan Napoli sepanjang pertandingan. Genoa melepaskan dua tembakan ke gawang dan mencetak gol dari kedua peluang itu. Menurut dia, hal seperti ini terjadi dalam sepak bola. Namun ketika suati tim kebobolan gol, Conte mengatakan, seharusnya mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.

"Saya tidak bisa meminta lebih dari para pemain saya, karena mereka melepaskan 22 tembakan ke gawang, 11 di antaranya tepat sasaran, mendominasi penguasaan bola, dan pada akhirnya imbang. Kami harus meningkatkan permainan dalam situasi seperti ini," ujarnya.

"Ini mengecewakan, karena kami pantas menang atas semua yang kami ciptakan, jadi masih ada kepahitan dan penyesalan.” 

Read Entire Article
Politics | | | |