1 hour ago
3
Polwan menenangkan ibu dari mendiang Alvaro Kiano Nugroho, Arum Indah Kusumastuti (ketiga kiri) yang menangis saat penyerahan kerangka jenazah di RS Polri, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Berdasarkan hasil tes DNA serta identifikasi struktur gigi, Tim Dokter Forensik RS Polri memastikan kerangka manusia yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan Alvaro yang diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono (kiri) bersama Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly (ketiga kiri) dan Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Ahmad Fauzi (kedua kiri) menyerahkan kerangka jenazah Alvaro Kiano Nugroho kepada kakek mendiang, Tugimin (kanan) di RS Polri, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Berdasarkan hasil tes DNA serta identifikasi struktur gigi, Tim Dokter Forensik RS Polri memastikan kerangka manusia yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan Alvaro yang diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
Ibu dari mendiang Alvaro Kiano Nugroho, Arum Indah Kusumastuti (ketiga kanan) menangis di samping keranda jenazah di RS Polri, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Berdasarkan hasil tes DNA serta identifikasi struktur gigi, Tim Dokter Forensik RS Polri memastikan kerangka manusia yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan Alvaro yang diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu dari mendiang Alvaro Kiano Nugroho, Arum Indah Kusumastuti menangis di samping keranda jenazah di RS Polri, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Berdasarkan hasil tes DNA serta identifikasi struktur gigi, Tim Dokter Forensik RS Polri memastikan kerangka manusia yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan Alvaro yang diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya.
sumber : Antara Foto
