Ketua MPA BSMI Prof dr Basuki Supartono SpOT (Kiri) usai melakukan pelayanan kesehatan di salah satu rumah warga di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (4/12/2025).
Laporan Jurnalis Republika LINTAR SATRIA ZULFIKAR dari Pidie Jaya, Aceh
REPUBLIKA.CO.ID,Nurmi, 63 tahun, mendengar ada bantuan untuk korban banjir bandang akhir November lalu. Dengan sepedanya ia bergegas menghampiri rumah Teuku Said Abdullah, mantan ketua Majelis Ulama Aceh Pidie Jaya, lokasi yang katanya tempat bantuan dibagikan. Disana, ia sudah menemukan beberapa tetangganya mengelilingi seorang dokter dan perawat.
Dalam perjalanan menuju Kabupaten Bireun, Aceh, untuk memberikan pelayanan medis bagi pengungsi banjir, Emergency Medical Team (EMT) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), singgah sebentar untuk sholat Dzuhur di kediaman Teuku Sahid di Desa Reudeup. Rumah itu rencananya akan dijadikan posko kesehatan bagi warga terdampak bencana pada akhir November lalu.
Klinik ini dipersiapkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan lengkap, dengan fokus khusus pada pelayanan kelompok rentan. Saat Ketua Majelis Pemusyawaratan Anggota BSMI, Prof dr Basuki Supartono SpOT dan timnya memastikan kelayakan klinik ternyata banyak warga sekitar yang membutuhkan layanan medis.
"Jadi sebetulnya kami ke sini sedang asesmen kelayakan untuk klinik tanggap bencana. Insyaallah kami akan buat klinik di sini selama 30 hari insya Allah. Yang bisa melayani kebutuhan para penyintas bencana banjir di daerah Kebupaten Pidie Jaya ini," kata Basuki, Kamis (4/12/2025).
Selain dilengkapi dengan obat-obatan yang memadai, klinik sementara itu juga memiliki alat-alat pembedahan, serta peralatan diagnostik untuk pemeriksaan laboratorium sederhana seperti kolesterol, gula darah, dan asam urat, termasuk alat-alat tensimeter.
Tim medis yang disiapkan terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan lainnya dengan keahlian spesialis, termasuk dokter ahli kandungan."Dan kami akan siapkan SDM-nya, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya," tambah Basuki yang sehari-hari berdomisili di Jakarta Timur tersebut.

1 hour ago
1










































