3 hours ago
2
Petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (22/7/2025). Tim Satgas Karhutla Jambi berkoordinasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan water bombing dalam upaya pemadaman. Kebakaran lahan di Jambi telah meluas hingga menghanguskan 200 hektare lebih.
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI — Lima unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri dikerahkan untuk memperkuat upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi. Helikopter tersebut disiagakan di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk patroli udara dan penyiraman air dari udara (water bombing).
“Lima helikopter dari BNPB dan Mabes Polri diterjunkan ke Jambi untuk patroli dan penyiraman dari udara terhadap karhutla,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, di Jambi, Ahad (27/7/2025).
Rinciannya, dua helikopter water bombing dan dua helikopter dari BNPB, serta satu helikopter dari Mabes Polri. Satu unit helikopter BNPB lainnya masih dalam perjalanan menuju lokasi.
Saat ini, fokus utama Satgas Karhutla adalah pemadaman kebakaran di kawasan gambut Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Sekitar 250 hektare lahan terbakar di wilayah tersebut. Pemadaman dilakukan melalui jalur darat dan udara oleh gabungan tim dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan warga setempat.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar yang meninjau langsung lokasi kebakaran pada Sabtu (26/7) menyatakan, Polda Jambi masih menyelidiki penyebab kebakaran di kawasan itu.
Sebelumnya, dua tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembakaran kawasan Hutan Produksi (HP) di Desa Peninjauan, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Batanghari.
sumber : Antara
