Ilustrasi jamaah haji Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengonfirmasi satu peserta haji asal Debarkasi Padang tertunda pulang ke Indonesia karena sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi.
"Ada satu peserta haji Kloter 10 dari Kabupaten Padang Pariaman atas nama Nurbaiti Sirin Rahab (81) kepulangannya tertunda karena harus menjalani perawatan," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang M Rifki di Padang, Senin.
Rifki berharap jamaah haji yang saat ini masih dirawat di Tanah Suci dapat segera pulih sehingga bisa pulang dan bergabung dengan kloter berikutnya. Selain itu PPIH Sumbar juga mengonfirmasi satu peserta haji Kloter 10 saat ini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Peserta haji atas nama Marianis (84) tersebut dilarikan ke RSUP M Djamil Kota Padang sesaat setelah mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM) pada Ahad (29/6). Peserta haji asal Kabupaten Padang Pariaman itu dirujuk setelah tim Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) memeriksa dan mengidentifikasi kondisi kesehatannya.
Menurut keterangan petugas kloter, Marianis dirujuk ke rumah sakit karena lemas dan menunjukkan penurunan kesadaran. Dua hari sebelum kepulangan ke Tanah Air Marianis tidak banyak makan dan diduga kekurangan cairan tubuh.
Meskipun demikian yang bersangkutan dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik selama berada di Tanah Suci tanpa adanya keluhan sakit apapun. PPIH Debarkasi Padang berharap Marianis dapat segera pulih setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Secara umum terdapat 422 peserta haji Kloter 10 Debarkasi Padang yang mendarat pada Minggu (29/6) di Bandara Internasional Minangkabau. Rinciannya 264 orang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, 103 orang asal Kota Padang, 30 orang dari Kabupaten Solok Selatan, 18 orang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta empat orang petugas kloter, dan tiga lainnya petugas haji daerah.
Dengan kedatangan Kloter 10, kata dia, total jamaah haji asal Provinsi Sumbar maupun Provinsi Bengkulu yang sudah tiba di Indonesia berjumlah 4.217 orang dari total 6.324 orang yang sebelumnya diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Sementara 13 orang diantaranya wafat di Tanah Suci," ucap M Rifki.
sumber : Antara