Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) sebanyak 21 kali pada periode Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Sepanjang 2025, IHSG menyentuh ATH sebanyak 22 kali, dengan satu kesempatan lainnya terjadi pada periode menteri keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati.
“Indeks kita ternyata mencapai rekor high sepanjang 2025 itu 22 kali. Tapi yang menarik 21 kalinya jaman menteri keuangan baru (Purbaya). Jadi bisa kita bayangkan dampak daripada persepsi investor terhadap ekonomi kita,” ujar Iman dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI di Jakarta, Rabu (4/12/2025).
Ia menambahkan IHSG mulai menyentuh level psikologis 8.000 pada periode Menkeu Purbaya dan kini telah menembus level 8.600.
“Ibu Sri Mulyani satu kalinya, dan Pak Purbaya 21 kali karena tembus 8.000 jaman beliau. Jadi, kalau kita bicara 8.000 dan setiap dua bulan ini naik terus, sampai kemarin 8.600,” ujarnya.
Iman juga menyoroti bahwa arus modal keluar (capital outflow) di pasar saham Indonesia mulai menurun dibandingkan awal 2025. Data penutupan perdagangan Rabu (3/12/2025) mencatat IHSG ditutup pada level 8.611,79 atau menguat 1.531,88 poin (21,64 persen year to date), dari posisi 7.079,91 pada awal tahun.
Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak September 2020 hingga September 2025.
sumber : Antara

17 hours ago
5











































