Kisah Kotor Kekalahan Tagir Ulanbekov: Sarung Tangan Dicengkeram, Mata Ditusuk, dan Teriak Khabib Nurmagomedov!

4 hours ago 3

loading...

Khabib Nurmagomedov tak pernah benar-benar meninggalkan arena segi delapan Oktagon, meskipun telah gantung sarung tangan dengan rekor tak terkalahkan 29-0 pada 2020 / Foto: Kolase

Khabib Nurmagomedov tak pernah benar-benar meninggalkan arena segi delapan Oktagon, meskipun telah gantung sarung tangan dengan rekor tak terkalahkan 29-0 pada 2020. Mantan penguasa di divisi kelas ringan itu masih aktif di pusat pelatihan dengan menjadi mentor petarung berbakat dari tempat asalnya di Dagestan, Rusia.

Islam Makhachev, Umar dan Usman Nurmagomedov, serta Tagir Ulanbekov merupakan anak didik Khabib. Ulanbekov sendiri kini menduduki peringkat 10 di kelas terbang UFC dengan rekor impresif 16-2.

Satu-satunya noda dalam catatan kariernya di UFC adalah kekalahan kontroversial dari pemenang The Ultimate Fighter 24, Tim Elliott, pada tahun 2022. Kala itu, Elliott dinyatakan menang melalui keputusan mutlak, namun laga tersebut diwarnai dugaan kecurangan yang dilakukan oleh petarung asal Amerika Serikat tersebut.

Dalam laga UFC 272 tersebut, dengan Khabib setia mendampinginya di sudut ring, Ulanbekov merasakan langsung taktik kotor Elliott. Ia mengaku lawannya dengan sengaja mencengkeram bagian dalam sarung tangannya, membuatnya tak berdaya saat menerima pukulan bertubi-tubi ke wajah.

"Tim hanya memasukkan jarinya ke dalam sarung tangan saya dan saya tidak bisa menariknya Kembali. Saya mencoba melepaskannya dan ia meninju saya. Itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya," ungkap Ulanbekov kepada Red Corner MMA.

Tayangan ulang pertandingan bahkan memperlihatkan dengan jelas pelanggaran ilegal Elliott tersebut, sampai-sampai komentator UFC, Joe Rogan, menyebut gerakan itu sebagai tindakan yang sangat kotor.

Frustrasi karena tak mampu melepaskan diri dan merasa wasit tak menyadari kecurangan itu, Ulanbekov berteriak kepada Khabib di sudut ring. "Saya berteriak kepada Khabib, ‘Hei, dia mencengkeram sarung tangan saya!’ dan dia berteriak balik kepada saya, ‘Pegang dia juga!’. Khabib menambahkan kalimat legendaris itu, dia seperti, ‘Pegang sarung tangannya juga dan pukul dia balik!’" kenang Ulanbekov.

Ternyata, insiden sarung tangan bukanlah satu-satunya hal yang membuat Ulanbekov geram terhadap Tim Elliott. Petarung kelas terbang itu juga mempermasalahkan tusukan mata brutal yang dilancarkan Elliott, yang sayangnya luput dari pengamatan wasit. Ia tanpa ragu menyebut mantan lawannya itu menggunakan taktik kotor.

"Orang itu adalah petarung yang sangat kotor. Sangat kotor, sungguh. Saya mendorongnya ke pagar pembatas, wasit tidak melihatnya dan memasukkan ibu jari ke mata saya sedalam mungkin. Dia menggores retina saya atau semacamnya. Mata saya benar-benar buruk dua minggu setelah itu," tegas Ulanbekov tentang Elliott

Terlepas dari pengalaman pahit tersebut, Tagir Ulanbekov berhasil bangkit dan kini mencatatkan tiga kemenangan beruntun. Ia akan kembali diuji kemampuannya saat berhadapan dengan mantan Juara Bellator dan RIZIN, Kyoji Horiguchi, dalam ajang UFC Baku pada 21 Juni mendatang.

(yov)

Read Entire Article
Politics | | | |