Kisah Warga Madura Tinggal di Hutan Tarik, Cikal Bakal Ibu Kota Majapahit

13 hours ago 5

loading...

Kerajaan Majapahit konon awal mula dihuni oleh masyarakat Madura yang didatangkan oleh Arya Wiraraja. Foto/SindoNews

JAKARTA - Kerajaan Majapahit konon awal mula dihuni oleh masyarakat Madura yang didatangkan oleh Arya Wiraraja. Saat itu Majapahit masih jadi wilayah kecil dan sepi di sebelah timur Sungai Brantas. Wilayahnya memang baru dibangun oleh Sanggramawijaya atau Raden Wijaya dengan membuka Hutan Tarik.

Nama Majapahit diambil dari sebuah buah yang ditemukan oleh Raden Wijaya, yang sempat dimakannya. Menariknya sebelum banyak orang berdatangan ke wilayah Hutan Tarik itu, Arya Wiraraja Adipati Madura memerintahkan penduduknya untuk menuju Majapahit.

Di sana masyarakat Madura membantu pembukaan lahan dan pembangunan Majapahit, atas instruksi Arya Wiraraja, yang merupakan sahabat dekat Raden Wijaya. Mereka menunjukkan simpati ke Nararya Sanggramawijaya. Nararya Sanggramawijaya menjadi kepala desa tersebut pada permulaan 1293 setelah meninggalkan Daha.

Sejarawan Prof. Slamet Muljana pada bukunya "Tafsir Sejarah Nagarakretagama" yang dikutip SindoNews, Sabtu (3/5/2025) mengungkap awal mula Kerajaan Majapahit pada 1293, merupakan Majapahit adalah desa kecil, dengan jumlah penduduk yang sangat terbatas, dikepalai oleh Nararya Sanggramawijaya. Itulah pengertian Majapahit pada awal 1293.

Setelah Nararya Sanggramawijaya berhasil mengalahkan Raja Jayakatwang dari Kediri dengan perantaraan tentara Tartar pada akhir Maret dan kemudian mengusir tentara Tartar pada 24 April, maka ia mengambil alih kekuasaan Raja Jayakatwang dan wilayah Kediri.

Majapahit ditingkatkan menjadi ibu kota kerajaan, wilayahnya diperluas dan kepalanya diwisuda sebagai raja. Majapahit berubah dari desa menjadi negara, yang dipimpin oleh seorang raja. Majapahit menjadi kerajaan dan Desa Majapahit menjadi pusat kerajaan Majapahit. Dengan munculnya Patih Amangkubumi Gadjah Mada, Majapahit melakukan ekspedisi ke pulau-pulau di luar Jawa, yang biasa disebut Nusantara.

Dengan penundukan pelbagai pulau Nusantara sesudah tahun 1334, wilayah kerajaan Majapahit ber-tambah luas, meliputi wilayah dari pantai barat Irian sampai Lang-kasuka di Semenanjung Tanah Melayu. Seluas itulah wilayah kerajaan Majapahit pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk. Pulau-pulau Nusantara yang tunduk kepada Majapahit, menjadi bawahan kerajaan Majapahit.

(cip)

Read Entire Article
Politics | | | |