11 hours ago
5
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Farabi El Fouz.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Farabi El Fouz menegaskan fasilitas pendidikan di Jabar harus semakin inklusif dan mampu memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas.
Ia menilai momentum Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember bukan sekadar seremonial tahunan. Menurut dia, hal itu adalah pengingat penting bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam memperbaiki layanan pendidikan yang benar-benar setara bagi semua warga.
Farabi menyebut sejumlah persoalan masih kerap ditemui di berbagai sekolah, mulai dari minimnya jalur landai, tidak tersedianya toilet khusus, hingga ketiadaan penanda visual serta pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat akses pendidikan bagi penyandang disabilitas belum berjalan optimal.
“Hari Disabilitas harus menjadi momen refleksi. Kita diingatkan bahwa layanan pendidikan yang layak bagi penyandang disabilitas bukan sekadar wacana, tetapi kewajiban negara,” ucap Farabi kepada Republika.co.id, Kamis, (4/12/25)
Ia menekankan perlunya komitmen pemerintah daerah untuk memastikan adaptasi fasilitas berjalan merata, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di wilayah pinggiran dan pedesaan. Farabi mendorong pemerintah agar mengoptimalkan anggaran pendidikan sehingga mampu menjawab kebutuhan infrastruktur ramah disabilitas, termasuk peningkatan kompetensi guru dalam menangani peserta didik berkebutuhan khusus.
Menurutnya, pendidikan inklusif merupakan salah satu fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia Jawa Barat yang berdaya saing. “Jika kita ingin kualitas SDM meningkat, maka tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal hanya karena tidak tersedianya fasilitas yang ramah bagi mereka. Akses pendidikan untuk penyandang disabilitas harus dipenuhi tanpa kompromi,” kata Farabi.
Ia berharap momentum Hari Disabilitas Internasional dapat memperkuat kesadaran kolektif bahwa pemenuhan hak pendidikan inklusif merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan Jawa Barat.
