Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar

2 days ago 9

loading...

Koordinator aksi Syahril yang menggelar demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta dengan menyuarakan narasi fitnah kepada Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta maaf. Foto/SindoNews

JAKARTA - Koordinator aksi Syahril yang menggelar demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta dengan menyuarakan narasi fitnah kepada Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta maaf.

Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid mengatakan, permintaan maaf tersebut disampaikan langsung di hadapan Menag Nasaruddin Umar yang dengan jiwa besar menerima koordinator aksi di kantor Kemenag Kawasan Lapangan Banteng Jakarta Kamis, 27 Maret 2025.

Bunyamin Yafid menjelaskan sikap dan tindakan fitnah yang mencoba menjatuhkan marwah dan kredibiltas Menteri Agama tersebut merupakan tindakan tercela dan tidak beradab, siapa pun pendana dan aktor intelektualnya harus bertanggung jawab.

Yafid mengimbau publik agar segala berita yang dapat menimbulkan fitnah agar terlebih dahulu dilakukan cross check. Yafid mengutip anjuran Firman Allah SWT dalam surat Al-hujurat ayat 6: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Koordinator Aksi Syahril telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukan secara tidak benar dan tidak mendasar.

“Saya Syahril mewakili teman-teman yang kemarin hari melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Agama meminta maaf atas aksi yang kami lakukan, setelah kami tahu kebenaran yang sesungguhnya kami merasa sangat bersalah atas apa yang kami lakukan. Kami akui apa yang kami lakukan tidak mendasar dan tidak benar, semoga dengan kebesaran hati dan jiwa keteladanan pak Menteri Agama bisa memaafkan kami," ungkap Syahril.

Di kesempatan yang sama koordinator aksi lainnya yang juga melakukan demo dengan narasi aksi rangkap jabatan oleh Menag Prof Nasaruddin Umar juga mengakui apa yang dilakukannya tidak benar.

Menag Nasaruddin Umar yang menerima langsung kedua koordinator aksi tersebut mengatakan, entah apa motif di balik aksi ini dan siapa yang menjadi pemodal agar aksi ini di lakukan.

“Saya tidak tahu siapa otak di balik ini semua, demonstrasi tidak mendasar serta sebaran foto dan video saya dengan narasi yang begitu penuh dendam, yang pasti amanah yang saat ini kami emban merupakan amanah dari Presiden tanpa meminta, begitupun dengan keberadaan kami selaku Imam Besar Masjid Istiqlal, hal ini merupakan permintaan Presiden agar kami tetap menjadi Imam Besar, semoga semua mendapat hidayah,” papar Nasaruddin.

Diketahui sehari sebelumnya 2 aksi secara bergantian mendatangi Kantor Kemenag dengan berbagai narasi provokatif guna menjatuhkan kredibilitas Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar.

(cip)

Read Entire Article
Politics | | | |