REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kuok Hui Kwong mungkin belum sepopuler figur wanita lainnya. Namun, wanita berusia 47 tahun ini bukan sosok sembarangan. Putri dari taipan legendaris Malaysia, Robert Kuok (yang kini berusia 101 tahun pada 2025) itu, baru-baru ini diangkat sebagai CEO Shangri-La Asia per 1 Agustus 2025. Kuok Hui Kwong menyimpan banyak cerita menarik di balik layar kesuksesannya.
Meski menjabat posisi eksekutif penting (sebagai direktur eksekutif Shangri-La Asia sejak Juni 2016 dan chairwoman sejak Januari 2017) Kuok Hui Kwong dikenal sebagai sosok yang menjaga privasi. Namun, sejak aktif di aplikasi media sosial populer China, Xiaohongshu, sejak 2021, ia mulai berbagi sekilas pandang tentang kehidupannya.
Bagi para wanita muda yang mendambakan kesuksesan sekaligus hidup bermakna, gaya hidupnya bisa jadi inspirasi. Mari kita selami empat hal menarik tentang Kuok Hui Kwong yang mungkin belum kamu tahu!
1. Dekat dengan sang ayah, Robert Kuok
Dilansir laman The Straits Times pada Jumat (18/7/2025), darah bisnis mengalir kental dalam diri Kuok Hui Kwong, dan ini tak lepas dari sosok ayahnya, Robert Kuok. Meskipun sang ayah tahu putri bungsunya ini sangat sibuk, dia jarang bertanya kapan Kuok Hui Kwong akan pulang untuk makan malam. Namun, Kuok Hui Kwong tahu betul bahwa ayahnya selalu rindu menghabiskan waktu bersamanya.
"Salah satu sifat terbaik ayah saya adalah betapa tulusnya dia kepada orang lain," ujar Kuok Hui Kwong, mengenang sebuah perjalanan ke New York bersama ayahnya.
Dalam perjalanan itu, ayahnya langsung berteman akrab dengan seorang sopir taksi. Di akhir perjalanan, sopir tersebut bahkan menolak pembayaran, merasa sudah menjadi teman lama dengan Robert Kuok.
2. Waktu bersama anak adalah hadiah terbaik
Sebagai ibu dari tiga anak dan istri dari Bryan Gaw, Kuok Hui Kwong memiliki pandangan kuat tentang pengasuhan. Menurutnya, anak-anak generasi sekarang sudah memiliki terlalu banyak barang dan hadiah di rumah.
"Yang mereka butuhkan adalah kehadiran Anda dan waktu yang Anda habiskan bersama mereka," ujar Kuok Hui Kwong.
Di rumahnya, ponsel dilarang di meja makan agar semua anggota keluarga dapat berkomunikasi tanpa gangguan perangkat digital. Ia sendiri lahir di Malaysia dan tumbuh besar di Hong Kong, dan kenangan masa kecilnya banyak dihabiskan bersama orang tuanya.
"Kapan pun saya mengingat masa kecil saya, kenangan terbaik saya tumbuh dewasa adalah saat-saat yang saya habiskan bersama orang tua saya," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa peran ibu sangat penting dalam kehidupan anak. "Ibu adalah sosok yang mengajarkan moral dan nilai-nilai, dan juga pendamping hidup anak," ujarnya.
3. Koleksi tas kanvas yang ramah lingkungan
Di tengah tren tas branded yang mahal, Kuok Hui Kwong memilih gaya yang lebih sederhana dan berkelanjutan. Ia memperlihatkan koleksi tas kain (canvas tote bags) miliknya di Xiaohongshu, yang selalu ia bawa ke mana pun.
"Saya lebih suka menggunakan tas kanvas karena bisa dicuci dan tetap bersih, jadi saya tidak perlu khawatir kotor," ujarnya. Koleksi tasnya juga unik, salah satunya bahkan bertuliskan "Life is pain" yang merupakan plesetan dari "pain au chocolat" (roti croissant cokelat Prancis).
4. Prinsip hidup berkelanjutan yang inspiratif
Kuok Hui Kwong sangat percaya pada gaya hidup berkelanjutan dan aktif menjaga lingkungan. Ia membawa peralatan makan pakai ulang seperti kotak makan kaca untuk membungkus sisa makanan dari restoran.
"Tingkat konsumsi produk kita terus meningkat. Pada tingkat ini, kita mungkin perlu mencari planet baru untuk ditinggali," katanya dalam sebuah unggahan tentang kebiasaan berkelanjutannya. Ia juga membawa botol air minum sendiri saat menonton film atau mendaki gunung untuk menghindari penggunaan botol plastik.